HUT JKI Ke 32 Tahun Segudang Prestasi, Banyak Atlet Yang Sukses
Teladan Tarigan , SmHK Guru Besar JKI bersama pelatih seluruh Indonesia |
JKI didirikan tahun 1980 di
Pematang Purba Kabupaten Simalungun oleh Master Teladan Tarigan SmHK dan saat
ini telah berkembang di 10 Propinsi di Sumatera Utara. Awal berdirinya JKI
adalah karena keprihatinan seorang putra naga (pemilik beladiri Kungfu) Teladan
Tarigan terhadap anak-anak kampung di Pematang Purba dan Pematang Raya, atas
keprihatinan itu didirikanlah senibeladiri JKI, setelah dirinya mendapat restu
dari pelatih di Indonesia dan China.
Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE yang diwakili Kadispora
Siantar Drs.Tuahman Saragih dalam sambutannya Minggu (9/12/2012) mengatakan,kami
sangat berterimakasih kepada para atlet, pelatih dan pengurus JKI yang telah
mempercayakan Siantar sebagai tuan rumah Rakernas dan HUT JKI yang ke 32 tahun.
Kami harapkan JKI yang didirikan di Siantar – Simalungun ini dapat terus
berkembang baik tingkat Nasional maupun internasional,”Kami berharap dan
doakan, agar JKI terus berkembang, sampai kepelosok-pelosok tanah air
Indonesia, karena beladiri JKI kami ketahui prestasinya telah segudang, dan
paling penting dengan berlatih JKI anak-anak Indonesia dapat membina mental dan
Disiplin, sehingga jauh dari kenakalan remaja dan Narkoba,”kata Tuahman Saragih serta menghimbau agar remaja dapat
berlatih beladiri untuk membina mental dan disiplin.
Prestasi putra JKI ini bukan hanya pada
beladiri saja, banyak prestasi yang dapat dibanggakan termasuk putra
JKI menjadi pimpinan diperusahaan swasta, pemerintah, TNI maupun Polri. Ini dapat
ditunjukan oleh senior JKI yang telah
berprestasi pada saat acara Ulang tahun JKI yang ke 32 tahun,mereka
menceritakan bahwa modal utama mereka sukses adalah dengan adanya latihan JKI.
Jurado Simatupang salah satu putra terbaik JKI yang telah sukses di
kepulaauan Batam dalam mengatakan, Saya adalah putra JKI, yang terus
mengembangkan sayap JKI sampai kepulauan Riau tepatnya di pulau Batam. Masih
sangat saya ingat sakitnya latihan di JKI, kita harus mengikuti latihan mental
dan disiplin, dalam latihan JKI didik untuk berlatih keras dan bukan kekerasan.
“Dengan didik berlatih mental dan disiplin itulah saya dapat membekali diri,
sehingga saya dapat mendirikan perusahaan tenaga kerja, khususnya tenaga kerja
keamanan (Security),”kata Jurado Manager salah satu perusahaan Security di
Batam ini.
Kari Gultom salah seorang alumni
tahun 1998 yang saat ini sebagai TNI mengatakan, Kedisiplinan, mental dan
karakter kita ditempah di perguruan ini (JKI). Dengan semangat menjadi seorang
kesatria kita dapat mengenal kebaikan dan keburukan. Sehingga selama berlatih
diperguruan ini kita benar-benar ditempah, baik disiplin dan mental. ”Adek-adek
jangan malas latihan, terus tingkatkan prestasi, kalau latihan memang sakit,
berkeringat. Namun dengan sendirinya diri kita telah “berhasil”, yaitu memiliki
mental dan disiplin yang baik,”kata Gultom menceritakan pengalamnnya berlatih
JKI.
Ketua Umum Panitia PMG. Tambunan., SPd, MH didampingi Sekretaris Umum Simsim Maynuel Sitohang
S. Kom Dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Hari ulang
tahun ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka Rapat Kerja Nasional
(Rakernas), Dalam Rakernas diikuti para
pelatih JKI se Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih,
dan pengurus JKI seluruh Indonesia, demikian juga terhadap sponsor dan para donatur,
Khususnya walikota Pematangsiantar yang telah bersedia menerima panitia
Rakernas dan HUT JKI , sehingga Kota Siantar dapat dipercaya menjadi tuan
rumah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada walikota Pematangsiantar Hulman
Sitorus , SE, karena telah bersedia menerima panitia, sehingga Siantar dapat
melaksanakan Rakernas dan HUT JKI yang ke 32 pada 8-9 Desember 2012 di Siantar. Rakernas Dibuka oleh
walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus , SE yang diwakili Kadispora Siantar
Drs. Tuahman Saragih,”kata Poltak Tambunan yang juga Kepala UPTD kota Siantar.
Simsim Sitohang, S.Kom menambahkan, kami bangga kepada abang Teladan
Tarigan karena kesederhanaannya dan kepeduliannya terhadap anak
Siantar-Simalungun yang ingin berlatih seni beladiri JKI pada 32 tahun yang
lalu dapat tercapai, dan saat ini kepedulian itu telah dinikmati ribuan atlet
JKI yang saat ini meraih sukses baik sebagai atlet berprestasi, perwira TNI,
Polri dan menjabat di pemerintahan dan perusahaan swasta di seluruh Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada abang (Teladan Tarigan), karena abang
kami bisa berlatih beladiri, dan kami bisa menimbah ilmu di JKI. Semoga ilmu
yang kami dapat dapat bermamfaat bagi kami, keluarga dan masyarakat dan Negara,”kata
Simsim Sitohang pelatih JKI Siantar.
Guru besar JKI Teladan Tarigan dalam sambutannya berpesan, agar putra
Naga (JKI) dapat menjaga nama baik
perguruan, dan tetap mengunakan ilmu beladiri JKI untuk kebaikan dan
kemandirian. Olahraga ini saya ciptakan dulunya, agar anak-anak dipedesaan
dapat berlatih beladiri dengan biaya murah yang terjangkau, dan bahkan dulunya
banyak anak-anak desa di Pematang Purba yang tidak membayar. Kita ketahui untuk
berlatih beladiri dulunya sangat susah dan biaya mahal, sehingga saya
mendirikan perguruan yang kita cintai ini.
” Tetaplah menjaga nama baik perguruan JKI dimanapun putra JKI berada,
Maju dan kembangkanlah perguruan kita ini, baik tingkat nasional maupun
internasional. Program yang telah dibuat dijalankanlah bersama, dan
bersama-samalah mematuhinya,” kata
Teladan Tarigan yang telah menyelesaikan tingkat Master Kungfu di salah satu kuil China pada
tahun 1979, dan beberapa tahun kemudian belajar Karate dan Judo di Indonesia.
Dalam Acara HUT JKI ke 32 tahun itu juga dilaksanakan pelantikan
pengurus Padepokan Dewan Guru, yang dilantih oleh guru besar JKI Master Teladan
Tarigan, SmHKpengurus Dewan Guru Utama yang dilantik adalah Sekretaris Jenderal
Dewan Guru Tagor Leo Sitohang, SH, Dewan Guru Utama Jurado Simatupang , Kingron Sidabutar, Maruba
Siregar, Antony Silalahi, Mangapul Situmorang. Dilantik juga ketua dewan guru wilayah Sumatera Utara yang dipilih oleh
para pelatih secara voting, yaitu ketua Reinhard Sianipar, Ketua Dewan Pelatih
Yeyen Sitohang, SH, Ketua Dewan Sabuh Hitam Bachtiar Sitorus, dan Ketua Data
Base JKI Simsim M Sitohang, S.Kom Yang
disaksikan 435 atlet, pelatih dan pengurus
JKI seluruh Indonesia.
Tagor leo Sitohang, SH
Sekretaris Jendral Dewan Guru JKI seusai
pelantikan kepada wartawan mengatakan, Rakernas JKI telah mengambil beberapa
keputusan, yaitu agar para pelatih maupun sasana didaerah baik propinsi dan
kabupaten kota se Indonesia, agar secepatnya mendaftarkan diri agar dimasukan
ke data BaseJKI, dengan melampirkan
photo copy sertifikat/ijajah Sabuk terakhir serta SK pengangkatan
pelatih, SK pelatih, dan surat keterangan membuka/melatih. “Ini dilakukan
karena semakin banyaknya atlet JKI didaerah, yang meminta alamat serta pelatih
didaerah dan propinsi. Pendataan ini agar mempermudah atlet JKI untuk berlatih
diseluruh Indonesia, pendataan ini sekaligus membukukan keberadaan JKI
ditengah-tengah bangsa ini, artinya apa dan bagaimana JKI selama ini akan kita
tuangkan dalam satu buku, dan menjadi buku panduan atau buku agenda bagi
atlet,pelatih, dan pengurus,”Kata Tagor menjelaskan.
SELAMAT DAN SUKSES
BalasHapusRAKERNAS DAN HUT JKI KE-32 TAHUN
DI PADEPOKAN DEWAN GURU
KOTA PEMATANGSIANTAR- SUMUT
INDONESIA