Satu Tahun Implementasi Loopline
Jakarta - Setahun sudah implementasi loopline
atau single operation KRL Jabodetabek telah berjalan. Akan tetapi,
sampai saat ini, tidak ada perbaikan yang berarti dalam pelayanan kepada
pelanggan.
Single operation ini bertujuan untuk memudahkan dari sisi PT. KCJ atau PT. KAI untuk mengatur lalu lintas perkereta apian, akan tetapi tidak memikirkan keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
Bahkan setelah kenaikan harga tiket per 1 Oktober 2012 lalu. Kereta masih saja terlambat, rangkaian penuh sesak, peron yang belum ditinggikan terutama di stasiun-stasiun transit, serta gangguan sinyal, wesel, dsb.
Bagi saya pribadi sebagai pelanggan Bekasi - Sudirman, diberlakukannya single operation ini terasa sangat merugikan.
Dengan jam keberangkatan yang sama, dibandingkan saat masih tersedia rute Bekasi - Tanah Abang, terdapat selisih yang sangat signifikan dalam waktu yang ditempuh untuk mencapai tempat kerja.
Pada saat masih tersedia rute Bekasi - Tanah Abang, hanya dibutuhkan waktu tempuh sekitar 15 - 25 menit untuk mencapai Stasiun Sudirman. Namun saat ini, dengan jam keberangkatan yang sama di pagi hari, dibutuhkan waktu 45 menit - 1 jam.
Hal ini terjadi karena sudah tidak tersedianya kereta jurusan Bekasi - Tanah Abang, sehingga pelanggan dipaksa untuk transit di Stasiun Manggarai.
Akan tetapi, sarana yang tersedia di stasiun Manggarai sangat tidak memadai. Peron belum ditinggikan sehingga menyulitkan untuk naik dan turun dari gerbong kereta, juga perpindahan dari peron satu ke peron lain yang masih sering terhalang rangkaian kereta lainnya.
Terlebih lagi, feeder yang tersedia di stasiun Manggarai hanya satu, dan jam keberangkatan yang tidak disesuaikan dengan kedatangan rangkaian dari Bekasi.
Sedangkan untuk rute kereta Bogor masih terdapat rangkaian yang melintasi jalur Tanah-Abang sehingga tidak ada masalah untuk pelanggan yang berasal dari Bogor.
Apabila kami tidak mendapatkan kereta feeder tersebut maka dengan terpaksa kami harus menunggu rangkaian kereta dari Bogor di jalur 5 untuk mencapai Stasiun Sudirman, dan tidak semua dapat terangkut naik ke dalam rangkaian karena sudah penuh.
Oleh karena itu kami harus menunggu kereta berikutnya yang waktu kedatangannya selisih 20 menit lebih. Hal inilah yang mengakibatkan keterlambatan waktu tempuh menuju ke tempat kerja.
Saya berharap, pejabat terkait dapat melakukan pemantauan setiap pagi pada pukul 07.00 -08.00 di jalur 5 stasun Manggarai untuk mengetahui kondisi di lapangan.
Berdasarkan pengalaman, segala komplain yang pelanggan keluhkan, tidak pernah mendapat jawaban yang memuaskan dari petugas di lapangan.
Begitu juga dengan komplain di website KRL Jabodetabek (PT. KCJ) tidak pernah ditanggapi.
Radlia Safriani
Pondok Kelapa, Jakarta Timur
radlia.safriani@gmail.com
02194849206
Tidak ada komentar