Menkopolhukam: Pilkada Berjalan dengan Baik, Papua Kondusif
LINTAS PUBLIK-JAKARTA, Menteri koordinantor Politik
Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengklaim kondisi Pemilihan Umum Kepala
Daerah di Papua berjalan lancar. Konsidi pasca pilkada pun kondusif.
Djoko mengakui memang sempat terjadi peristiwa bentrokan warga di beberapa tempat. Namun itu sudah diatasi oleh pihak kepolisian daerah. Peristiwa itu hanyalah perselisihan antar pendukung saja.
"Tapi secara umum berjalan dengan baik. Artinya masyarakat juga melaksanakan haknya memilih di sana sini sedang dihitung. Secara umum berjalan dengan baik," kata Djoko di Halim Perdana Kusumah Jakarta, Rabu (30/1).
Bentrokan itu ada dua wilayah di Papua yang sempat dirundung persoalan pilkada, yaitu Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Puncak. Dua kubu pendukung kandidat Bupati Tolikara terlibat bentrok. Demikian juga dua kubu bakal calon bupati di Kabupaten Puncak juga bentrok. Hingga kini tercatat bentrok telah menewaskan 55 orang warga.
Djoko berharap bentokan itu tidak terjadi kembali di Pupua. Pelaku bentokan pun harus ditangkap diproses hukum
"Yang penting diisolasi dan tidak menyebar kemana-mana. Sehingga rakyatnya bisa memilih sesuai apa yang menjadi keingginan mereka," kata Djoko yang juga mengatakan tidak ada penambahan pasukan TNI dan Polri atas peristiwa itu.
Dinihari ini juga Kantor KPU Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua dibakar orang tak dikenal. Pembakaran ini diduga terkait keputusan Mahkamah Konstitusi tentang pilkada di Kabupaten Mamberamo Tengah.
Kepolisian Setempat menduga pembakaran itu diduga dilakukan para pendukung salah satu kandidat bupati yang kalah pada pilkada yang digelar bulan Desember 2012. Hingga saat ini belum dapat dipastikan siapa pelaku atau dari kelompok pendukung mana yang melakukan aksi pembakaran itu.JarNews/T
Djoko mengakui memang sempat terjadi peristiwa bentrokan warga di beberapa tempat. Namun itu sudah diatasi oleh pihak kepolisian daerah. Peristiwa itu hanyalah perselisihan antar pendukung saja.
"Tapi secara umum berjalan dengan baik. Artinya masyarakat juga melaksanakan haknya memilih di sana sini sedang dihitung. Secara umum berjalan dengan baik," kata Djoko di Halim Perdana Kusumah Jakarta, Rabu (30/1).
Bentrokan itu ada dua wilayah di Papua yang sempat dirundung persoalan pilkada, yaitu Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Puncak. Dua kubu pendukung kandidat Bupati Tolikara terlibat bentrok. Demikian juga dua kubu bakal calon bupati di Kabupaten Puncak juga bentrok. Hingga kini tercatat bentrok telah menewaskan 55 orang warga.
Djoko berharap bentokan itu tidak terjadi kembali di Pupua. Pelaku bentokan pun harus ditangkap diproses hukum
"Yang penting diisolasi dan tidak menyebar kemana-mana. Sehingga rakyatnya bisa memilih sesuai apa yang menjadi keingginan mereka," kata Djoko yang juga mengatakan tidak ada penambahan pasukan TNI dan Polri atas peristiwa itu.
Dinihari ini juga Kantor KPU Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua dibakar orang tak dikenal. Pembakaran ini diduga terkait keputusan Mahkamah Konstitusi tentang pilkada di Kabupaten Mamberamo Tengah.
Kepolisian Setempat menduga pembakaran itu diduga dilakukan para pendukung salah satu kandidat bupati yang kalah pada pilkada yang digelar bulan Desember 2012. Hingga saat ini belum dapat dipastikan siapa pelaku atau dari kelompok pendukung mana yang melakukan aksi pembakaran itu.JarNews/T
Tidak ada komentar