Header Ads

Jelang Imlek, 13.000 Lampion Memenuhi Kota Pontianak

LINTAS PUBLIK-PONTIANAK,  Yayasan Bhakti Suci siap memasang sedikitnya 13.000 lampion di kawasan perdagangan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2564 dan Cap Go Meh.
Berbagai acara akan digelar seperti festival kuliner, panggung rakyat atau pasar malam dan perayaan naga dengan pawai budaya nusantara.
-- Buyung Bunardi
Ketua Panitia Cap Go Meh Tahun 2013 Kota Pontianak, Buyung Bunardi di Pontianak, Sabtu (2/2/2013), mengatakan lampion-lampion tersebut akan dipasang di sepanjang Jalan Diponegoro, Gajah Mada, Pahlawan dan Tanjungpura.
"Tahun ini, perayaannya akan lebih meriah dari biasanya. Berbagai acara akan digelar seperti festival kuliner, panggung rakyat atau pasar malam dan perayaan naga dengan pawai budaya nusantara," ujarnya.

Buyung berharap, kemeriahan itu akan semakin menarik minat wisatawan datang ke Kota Pontianak. Pihaknya juga menggandeng Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mendukung perayaan Cap Go Meh tahun 2013.

Buyung menjelaskan festival kuliner dan panggung rakyat dipusatkan di Jalan Diponegoro mulai tanggal 20 hingga 24 Februari 2013 dari pukul 17.00-22.00 WIB.

Di sepanjang Jalan Diponegoro akan ada pasar malam, di tengahnya ada terdapat panggung hiburan rakyat yang diisi tarian multi etnis dan budaya nusantara. Makanan yang disajikan mulai dari kuliner khas Kalbar hingga Nusantara.

Sedangkan untuk permainan naga dan pawai budaya nusantara, akan dilaksanakan pada Jumat (22/2/2013). Ritual naga buka mata diadakan di Kelenteng Kwan Ya Keng, Jalan Diponegoro lalu masing-masing naga mengunjungi donatur-donatur. Setelah itu dilanjutkan dengan kunjungan kehormatan naga ke Kantor Gubernur, Kodam XII Tanjungpura, DPRD Provinsi, Polda Kalbar, Kantor Wali Kota Pontianak, Polresta Pontianak dan Kodim Kota Pontianak.

Buyung menambahkan, meskipun sudah ada enam naga yang mendaftar, namun pihaknya masih membuka pendaftaran dan tidak akan membatasi bagi naga yang mau ikut bergabung. Sedangkan untuk tatung, di pawai budaya nusantara tidak diadakan. Tatung hanya dibolehkan di masing-masing kelenteng saja.

Buyung menjelaskan, untuk pawai akan dimeriahkan oleh komunitas gerakan tim aksi khatulistiwa (Gertak). Di rumah dinas Kantor Gubernur Kalbar, akan dihiasi dengan dua lampion besar serta ular raksasa sebagai simbol yang bertepatan Tahun Ular Air.

Pawai budaya dimulai pada Minggu (24/2/2013) dan malamnya digelar naga bersinar di halaman Taman Alun Kapuas. Ritual naga tutup mata digelar pada Senin (25/2/2013), dilanjutkan bakar naga di Tempat Pemakaman Umum Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Komp/T

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.