Header Ads

Perusahaan Penyuap LHI Dapat Jatah 10 Persen Lebih kuota Impor Daging Sapi

LINTAS PUBLIK-JAKARTA,  PT. Indoguna Utama atau perusahaan importir daging yang diduga menyuap mantan Presiden PKS Luthfi Hasan mendapatkan jatah kuota impor daging sebesar 3.420 ton. Kuota ini 10 persen lebih dari kuota impor daging nasional.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menjelaskan di 2013 ini penetapan kuota impor daging sapi sudah selesai. PT Indoguna Utama sebagai salah satu pemenang tender mendapat jatah impor untuk kuota daging industri sebanyak 2.995 ton dan 425 ton daging keperluan untuk hotel, restoran dan katering.

"Alokasi daging impor untuk Horeka (hotel, restoran dan katering) Indoguna mendapatkan alokasi sebanyak 425 ton atau 3% dari total alokasi kebutuhan daging Horeka tahun ini," jelas Syukur di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat (1/2).

Syukur mengatakan jumlah perusahan pemenang tender impor sapi impor di tahun 2013 ini ada 67 perusahaan. Sementara kuota impor yang diperebutkan sebanyak 80 ribu ton daging sapi.

"Ada 67 perusahaan dengan jumlah jatah kuota impor itu berbeda," kata dia.

Sayangnya Kementan enggan menyebutkan lebih jelas besaran jatah impor masing-masing perusahaan. Kementan juga enggan menyebut 5 besar perusahaan yang mendapatkan jatah kuota impor paling besar.

"Nanti data lebih jelas. Sekarang saya tidak memegangnya," kata Syukur.JarNews/T

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.