Header Ads

Politik Memanas, Justru Ekonomi Bakal Nikmati Bonus Pertumbuhan

LINTAS PUBLIK-JAKARTA, Suasana politik yang menghangat sudah mulai terasa menjelang Pilpres tahun 2014. Dan semakin dekat waktunya, suasana politik diperkirakan semakin panas.

Alih-alih mengkhawatirkan adanya dampak negatif terhadap perekonomian, Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, justru melihat sisi positifnya.

"Kita perkirakan aktivitas Pemilu pada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)  positif. Ada pertambahan pertumbuhan (ekonomi) dari pola normalnya.  Memang tidak banyak, 0,2 persen mungkin," kata Darmin, ketika ditemui seusai menunaikan sholat Jum'at di kompleks Bank Indonesia, Jakarta, hari ini (8/2).

Menurut Darmin, tahun 2013 sebagai tahun politik dan puncaknya pada tahun 2014 akan memberi warna tersendiri pada perekonomian.

"Pemilu memberi perbedaan. Sisi pengeluaran dalam perekonomian akan naik.  Orang bikin kaos, spanduk, bendera, macam-macam lah. Kemudian ada pergerakan massa," tutur dia menggambarkan kemungkinan makin lajunya perekonomian akibat Pemilu.

Di lain pihak, Darmin juga tidak menepis faktor sebaliknya yang bisa bersifat melambatkan ekonomi.  "Mungkin di pihak lain, sedikit banyak ada yang lihat-lihat dulu (menahan diri untuk investasi)," tutur dia.

Tapi pada akhirnya, tambah dia, menghangatnya suasana pesta demokrasi akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Pada akhirnya gambaran besarnya, situasi berjalan relatif baik kalau kita berbicara terkait keseimbangan (ekonomi) internal," tutup dia.JN/T

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.