Taufiq Kiemas Larang Mega Dan Jokowi Jadi Capres 2014
LINTAS PUBLIK-JAKARTA,
Ketua MPR RI yang juga politisi senior DPP PDI-P, Taufiq Kiemas melarang Ketua
Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan diri jadi capres pada Pemilu
2014.
Taufiq ingin Mega menjadi king maker, sedangkan Jokowi menuntaskan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta.
“Saya tidak setuju jika Jokowi didorong-dorong untuk maju sebagai capres. Biarkan dia menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 2017. Kasihan dia kalau didorong-dorong terus," kata Taufiq.
Megawati, kata dia, diharapkan hanya menjadi king maker yang bekerja di balik layar.
"Meski Ibu Megawati paling tinggi disurvei, kan dia bisa memberikan ke orang lain untuk nyapres. Jadi, lebih baik jadi king maker saja," kata Taufik.
Sebelumnya, survei terakhir yang digelar oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Pimpinan Denny JA menempatkan Megawati sebagai capres paling potensial dan Jokowi sebagai cawapres paling potensial.
Di survei lain, bahkan elektabilitas Jokowi sebagai capres mengungguli Megawati dan Prabowo Subianto.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengakui hasil survei belakangan ini menggembirakan bagi PDI-P, karena ada banyak tokoh PDIP yang masuk dalam jajaran atas survei capres maupun cawapres.SP/T
Taufiq ingin Mega menjadi king maker, sedangkan Jokowi menuntaskan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta.
“Saya tidak setuju jika Jokowi didorong-dorong untuk maju sebagai capres. Biarkan dia menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 2017. Kasihan dia kalau didorong-dorong terus," kata Taufiq.
Megawati, kata dia, diharapkan hanya menjadi king maker yang bekerja di balik layar.
"Meski Ibu Megawati paling tinggi disurvei, kan dia bisa memberikan ke orang lain untuk nyapres. Jadi, lebih baik jadi king maker saja," kata Taufik.
Sebelumnya, survei terakhir yang digelar oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Pimpinan Denny JA menempatkan Megawati sebagai capres paling potensial dan Jokowi sebagai cawapres paling potensial.
Di survei lain, bahkan elektabilitas Jokowi sebagai capres mengungguli Megawati dan Prabowo Subianto.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengakui hasil survei belakangan ini menggembirakan bagi PDI-P, karena ada banyak tokoh PDIP yang masuk dalam jajaran atas survei capres maupun cawapres.SP/T
Tidak ada komentar