Header Ads

Guru Pengawas Ungkap Kecurangan UN Lewat Blog

LINTAS PUBLIK -
JEPARA,  Tahun ini merupakan kali pertama pemilik akun facebook Ninok Eyiz Jagadino menjadi pengawas ujian nasional (UN) sederajat SMA. Dalam blog pribadinya, Ninok bercerita panjang berkait kecurangan-kecurangan selama UN SMA berlangsung. Bahkan, bocoran kunci jawaban pun dia dapatkan. Kemudian difoto dan diunggah di blog pribadinya ninokeyiz.wordpress.com pada Juma’at (19/4).

Dalam tulisan berjudul “Oh, UN itu Begini?” Ninok bercerita. Pelaksanaan UN hari pertama Senin (15/4), di sekolah yang digambarkan kecil tapi ramai, karena sekolah setingkat SMP dan SMA menjadi satu itu berlangsung tertib dan lancar. Para siswa nampak serius mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.

“Terima kasih atas hari ini ya. Terima kasih karena kalian sudah jujur, serius dan tertib dalam mengerjakan soal-soal ujian,” ucap Ninok, itu muncul secara spontan dari mulutnya sebagai bentuk apresiasi kepada siswa peserta UN.

“Hari pertama sukses!” tegas guru mata pelajaran TIK SMA Negeri 1 Donorojo Kabupaten Jepara seperti yang dia tulis di blog pribadinya.

Wujud kecurangan mulai nampak pada hari ke dua UN. Dimana baru 20 menit UN dimulai, dua orang panitia UN sekolah memasuki ruang ujian membagikan lembar corat-coret.

Pada waktu membagikan lembar corat-coret untuk mata pelajaran Ekonomi, Ninok memperhatikan dua panitia sekolah tersebut nampak membisikan sesuatu kepada siswa peserta ujian.

Setelah ujian hari ke dua berakhir, para pengawas kembali menuju ke ruang pengawas sebelum pulang ke rumah masing-masing.

“Teman seruangan lain cerita kalau dia tahu dan melihat dengan jelas bahwa yang panitia edarkan tadi adalah kunci jawaban!” tulis Ninok.

Kecurigaan semakin kuat setelah pengawas dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara berpesan kepada para pengawas.

“Hari ini tidak ada kasus apa pun di sekolahan lho, ya? Tidak boleh ada cerita yang keluar dari sekolahan ini!” begitu pesan pengawas dari Disdikpora Kabupaten Jepara.

Ujian telah berlangsung dua hari, memasuki hari ke tiga, seorang panitia menyampaikan maaf kepada Ninok bahwa kemarin (hari ke dua UN),  khilaf sudah memasukan kunci jawaban ke dalam ruangan ujian.

“Ibu, saya mohon maafkan saya. Saya khilaf sudah memasukkan kunci jawaban ke ruangan-ruangan. Saya tidak tega dengan anak-anak. Saya cuma ingin membantu anak-anak. Saya mohon ibu tidak bicara ke siapa pun. Saya mohon amplopnya diterima,” permintaan maaf dari panitia.

Di hari terakhir UN, Ninok berhasil menangkap basah siswa yang membawa bocoran kunci jawaban mata pelajaran Geografi. Setelah bernegosiasi dengan siswa tersebut, akhirnya siswa tersebut berkenan memberikan bocoran kenci jawaban yang diakuinya di dapat dari pihak di luar sekolah.

Sayang, meski Jaringnews.com berhasil berkomunikasi dengan pemilik blog tersebut, sang pemilik blog ninokeyiz.wordpress.com enggan berkomentar lebih lanjut berkait dengan kecurangan pelaksanaan UN yang dia ceritakan tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Donorojo Kabupaten Jepara, Bambang Setyawan, membenarkan bahwa pemilik blog tersebut, Ninok Eyiz, adalah guru di tempat dia bekerja. Saat bertugas menjadi pengawas UN, Ninok bertugas di salah satu MA swasta di Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara.

“Kami sudah konfirmasi kepada guru yang bersangkutan (Ninok, red), katanya yang terjadi memang seperti itu, hanya saja kami belum konfirmasi kepada sekolah yang bersangkutan,” ujar Bambang.JN/T

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.