Kemenkum Beri Izin Siswa Tahanan Ikut UN
LINTAS PUBLIK -PADANG, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM)
Sumatera Barat memberikan izin kepada siswa SMA atau sederajat yang
menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan atau Rumah Tahanan (Rutan)
untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2013.
"Kita memberikan hak kepada siswa SMA atau sederajat menjalin hukuman di seluruh lembaga pemasyarakat di Sumbar untuk dapat mengikuti UN," kata Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumbar, Sudirman D Huri di Padang, Selasa (16/4).
Dia menambahkan, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumbar berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan serta pihak sekolah asal siswa yang ditahan untuk memberikan kesempatan kepada siswa dapat mengikuti UN.
Untuk penyelenggaraan UN bagi siswa SMA atau sederajat yang menjalani hukuman di fasilitasi Dinas Pendidikan sekolah asal.
"Siswa SMA atau sederajat yang mengikuti ujian diawasi oleh pihak kepolisian, Dinas Pendidikan serta petugas lembaga pemasyarakatan (LP)," jelas dia.
Sementara itu Kepala Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Muaro Kelas II.A Padang, Elly Yuzar menyatakan ada dua orang pelajar yang mengikuti ujian nasional (UN) tahun 2013 di Lapas Kelas II.A Muaro Padang.
"Mereka berasal dari pelajar Kabupaten Kepuluan Mentawai yang merupakan titipan dari Kejaksaan Negeri Mentawai sejak dua bulan terakhir," kata dia.
Menurut dia, dua orang pelajar di Lapas Muaro Kelas II Padang tersebut diduga mencuri cengkeh karena terdesak kebutuhan untuk biaya pendidikan.
"Mereka berasal dari SMA Negeri 2 Sipora merupakan titipan dari Kejaksaan Mentawai diduga terlibat tindak pencurian cengkeh," ujar dia.
Pelaksanaan UN bagi dua pelajar itu berkat rekomendasi dari Kementerian Hukum dan HAM serta Dinas Pendidikan Mentawai. "Dua orang pelajar yang mengikuti ujian tersebut didampingi tiga orang pengawas dari Dinas Pendidikan, pihak kepolisian serta petugas Lapas Muaro Padang," jelas Elly Yuzar.
Pelaksanaan Ujian Nasional di Sumbar tahun ini diikuti oleh 259.449 peserta, yang terdiri atas 49.026 siswa SMA sederat, 83.715 siswa SMP sederajat, 101.816 siswa SD sederajat dan 5.077 siswa Pendidikan Kesetaraan.
UN tahun 2013, terdapat 42 sekolah di Sumbar mengalami kekurangan soal ujian, sedangkan di Kota Padang sebanyak 20 sekolah diantaranya SMK 3, SMK Kartika 1 dan 2, SMK 6, SMK Kosgoro, MAN 2 Padang dengan jumlah kekurangan 239 soal ujian.SH/T
"Kita memberikan hak kepada siswa SMA atau sederajat menjalin hukuman di seluruh lembaga pemasyarakat di Sumbar untuk dapat mengikuti UN," kata Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumbar, Sudirman D Huri di Padang, Selasa (16/4).
Dia menambahkan, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumbar berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan serta pihak sekolah asal siswa yang ditahan untuk memberikan kesempatan kepada siswa dapat mengikuti UN.
Untuk penyelenggaraan UN bagi siswa SMA atau sederajat yang menjalani hukuman di fasilitasi Dinas Pendidikan sekolah asal.
"Siswa SMA atau sederajat yang mengikuti ujian diawasi oleh pihak kepolisian, Dinas Pendidikan serta petugas lembaga pemasyarakatan (LP)," jelas dia.
Sementara itu Kepala Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Muaro Kelas II.A Padang, Elly Yuzar menyatakan ada dua orang pelajar yang mengikuti ujian nasional (UN) tahun 2013 di Lapas Kelas II.A Muaro Padang.
"Mereka berasal dari pelajar Kabupaten Kepuluan Mentawai yang merupakan titipan dari Kejaksaan Negeri Mentawai sejak dua bulan terakhir," kata dia.
Menurut dia, dua orang pelajar di Lapas Muaro Kelas II Padang tersebut diduga mencuri cengkeh karena terdesak kebutuhan untuk biaya pendidikan.
"Mereka berasal dari SMA Negeri 2 Sipora merupakan titipan dari Kejaksaan Mentawai diduga terlibat tindak pencurian cengkeh," ujar dia.
Pelaksanaan UN bagi dua pelajar itu berkat rekomendasi dari Kementerian Hukum dan HAM serta Dinas Pendidikan Mentawai. "Dua orang pelajar yang mengikuti ujian tersebut didampingi tiga orang pengawas dari Dinas Pendidikan, pihak kepolisian serta petugas Lapas Muaro Padang," jelas Elly Yuzar.
Pelaksanaan Ujian Nasional di Sumbar tahun ini diikuti oleh 259.449 peserta, yang terdiri atas 49.026 siswa SMA sederat, 83.715 siswa SMP sederajat, 101.816 siswa SD sederajat dan 5.077 siswa Pendidikan Kesetaraan.
UN tahun 2013, terdapat 42 sekolah di Sumbar mengalami kekurangan soal ujian, sedangkan di Kota Padang sebanyak 20 sekolah diantaranya SMK 3, SMK Kartika 1 dan 2, SMK 6, SMK Kosgoro, MAN 2 Padang dengan jumlah kekurangan 239 soal ujian.SH/T
Tidak ada komentar