Pencak Silat Diperkenalkan di Aljazair
LINTAS PUBLIK -KAIRO, Dalam rangka memperingati 50
tahun hubungan diplomatik RI-Aljazair, KBRI Alger memperkenalkan seni
budaya bela diri asli Indonesia yang bernama pencak silat ke publik
Aljazair.
Berbagai atraksi seni bela diri dipertunjukkan oleh sang maestro Mr Octav Setiadji, pelatih silat di perguruan Sigepi, Berlin Jerman. Antusiasme publik pun meledak setelah sesi praktik digelar. Banyak peserta yang ingin praktik dan mencobanya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan atraksi sepeda balap dari tim sepeda balap aljazair dan pencak silat dari warga aljazair sendiri. Acara ini ditutup dengan pertunjukan seni gamelan dan rampak kendang yang dimainkan oleh staf KBRI Alger.
Dijadwalkan, akan digelar pula acara lain seperti seminar, pertunjukan seni budaya dan acara lomba-lomba untuk rakyat kedua bangsa. "Peringatan 50 tahun hubungan diplomatik ini kami harap bisa menjadi momen penting untuk mengenalkan budaya seni bela diri pencak silat sekaligus meningkatkan hubungan kedua bangsa semakin erat dan produktif," kata Dubes Niam Salim dalam sambutannya di lokasi acara, Selle Omnisport De Bentifor, Alger, Aljazair, Sabtu (30/3/2013).
Dubes Niam Salim juga mengumumkan bahwa KBRI Alger akan membuka kelas khusus untuk latihan seni bela diri pencak silat. Para peserta pun menyambut baik dan akan mendaftar diri setelah latihan itu resmi dibuka.
Direktur di kementerian olah raga Aljazair yang mewakili menteri dalam sambutannya menyambut baik acara pegelaran pencak silat ini. Dia pun menegaskan kesiapan institusinya untuk memfasilitasi latihan rutin pencak silat di stadion yang ditunjuk nantinya.KOMP/T
Berbagai atraksi seni bela diri dipertunjukkan oleh sang maestro Mr Octav Setiadji, pelatih silat di perguruan Sigepi, Berlin Jerman. Antusiasme publik pun meledak setelah sesi praktik digelar. Banyak peserta yang ingin praktik dan mencobanya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan atraksi sepeda balap dari tim sepeda balap aljazair dan pencak silat dari warga aljazair sendiri. Acara ini ditutup dengan pertunjukan seni gamelan dan rampak kendang yang dimainkan oleh staf KBRI Alger.
Dijadwalkan, akan digelar pula acara lain seperti seminar, pertunjukan seni budaya dan acara lomba-lomba untuk rakyat kedua bangsa. "Peringatan 50 tahun hubungan diplomatik ini kami harap bisa menjadi momen penting untuk mengenalkan budaya seni bela diri pencak silat sekaligus meningkatkan hubungan kedua bangsa semakin erat dan produktif," kata Dubes Niam Salim dalam sambutannya di lokasi acara, Selle Omnisport De Bentifor, Alger, Aljazair, Sabtu (30/3/2013).
Dubes Niam Salim juga mengumumkan bahwa KBRI Alger akan membuka kelas khusus untuk latihan seni bela diri pencak silat. Para peserta pun menyambut baik dan akan mendaftar diri setelah latihan itu resmi dibuka.
Direktur di kementerian olah raga Aljazair yang mewakili menteri dalam sambutannya menyambut baik acara pegelaran pencak silat ini. Dia pun menegaskan kesiapan institusinya untuk memfasilitasi latihan rutin pencak silat di stadion yang ditunjuk nantinya.KOMP/T
Tidak ada komentar