Header Ads

Perbankan Diminta Tumbuhkan Wirausaha Dengan Permudah Kredit

MUHAIMIN ISKANDAR
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Dunia perbankan nasional sebaiknya memberikan kemudahan kredit kepada pelaku usaha kecil dan menengah atau orang Indonesia yang mau berwirausaha. 

Kemudahan akses permodalan dengan suku bunga yang bisa terjangkau dibutuhkan untuk menciptakan dan memperbanyak jumlah wirausaha sukses.  

Demikian dikatakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, kepada wartawan seusai acara pencanangan pelaksanaan pelaihan kerja berbasis kompetensi wirausaha nasional di Balai Besar Pengembangan Produktivitas di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/4).  

Menurut Muhaimin, ia meminta seperti itu karena salah satu keluhan yang sering dilontarkan wirausaha adalah masih sedikitnya permodalan yang mudah dan cepat di dapat.

“Selain itu tingkat penetapan suku bunga yang dirasa tinggi masih menjadi kendala dalam perkembangan wirausaha, “kata Muhaimin.  

Muhaimin mengatakan, selama ini pemerintah beserta pihak-pihak terkait menyadari perlunya keberadaan  wirausaha karena mempunyai nilai strategis dalam mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas lapangan dan kesempatan kerja baru serta menopang perekonomian negara.

Namun, kata Muhaimin, segi kualitas dan kuantitas wirausaha harus terus dikembangkan. Berbagai kendala yang dihadapi wirausaha harus dikikis secara bersama-sama dengan melibatkan berbagai pihak terkait di pusat dan daerah.  

Oleh karena itu, akses kepada perbankan dan permodalan harus dipermudah untuk menambah bantuan fasilitasi dari sektor-sektor pemerintah yaitu kementerian dan lembaga, yang ketiga melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang selama ini telah dilakukan pemerintah.  

Saat ini wirausaha di Indonesia masih berjumlah 570.339  orang. Jumlah ini hanya mencapai  0,24% dari jumlah penduduk Indonesia sejumlah 237,64 juta orang. Padahal sebuah  bangsa akan maju dan sejahtera apabila minimal 2% jumlah penduduk adalah wirausaha.

“Untuk mencapai jumlah ideal, kita masih butuh tambahan sekitar 4.18 juta wirausaha, sehingga target ideal jumlah wirausaha sebanyak 4,75 juta wirausaha dapat tercapai dalam waktu tidak terlalu lama,” kata dia.  

Untuk membantu mempercepat pengembangan wirausaha, Muhaimin menawarkan kepada lintas kementerian dan lembaga, pihak swasta ,  masyarakat umum dan lulusan pendidikan agar memanfaatkan keberadaan Balai Latihan Kerja dengan menggelar pelatihan keterampilan kerja wirausaha yang berbasis kompetensi.

“Kita berharap semua jenis pelatihan yang dikembangkan oleh pemerintah maupun swasta juga lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan betul-betul mempertimbangkan hasil pelatihan yang bisa langsung praktek dan menjadi pelaku usaha,” kata Muhaimin.SP/T

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.