Header Ads

Rosmey Manurung, SPd. MPd : Pemimpin Tegas Dan Disiplin Berdasarkan Kasih

 LINTAS PUBLIK- Simalungun, Tak banyak wanita saat ini yang dapat memimpin dengan tegas, dan disipilin, ini disebabkan banyak mengangap wanita adalah kaum yang lemah, tapi tidak seperti yang kita rasakan seorang pemimpin seperti Rosmey Manurung, SPd. MPd Kepala sekolah SMP Negeri 2 Tapian Dolok Jalan Medan Kabupaten Simalungun.

Rosmey Manurung  mengatakan dalam memimpin kita harus berdasarkan kasih, bukan berarti dalam Kasih tidak ada tindakan tegas, Kalau kita benar-benar sayang profesi kita misalnya saja kami guru, guru juga harus memiliki Integritas yang tinggi, Kalau tidak ada kedisiplinan  pasti semua pekerjaan  akan kacau.

Rosmey Manurung, SPd. MPd
“Semua pekerjaan harus ada kedisiplinan, untuk menerapkan itu kita harus ada ketegasan, siapa yang melanggar diberikan hukuman, namun hukuman itu haruslah berdasarkan Kasih, bukannya hukuman yang untuk melukai atau mencederai hati seseorang,”kata Rusmey Manurung kepada LINTAS PUBLIK (10/ 9) di Ruang Kerjanya SMP Negeri 2 Tapian Dolok Jalan Medan Kabupaten Simalungun.

Dengan Sistim kebersamaan dan kekeluargaan segala pekerjaan yang berat dapat kita atasi bersama, inilah yang kami  terapkan dalam pendidikan disekolah ini, dengan kebersamaan dalam Kasih kami (Guru) dapat menjaga disiplin di sekolah ini, sehingga dengan adanya kekompakan kepala sekolah, guru, staf dan pegawai kami dapat menjalin kerjasama yang baik, dan sama sama meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa.

Untuk menjalin itu semua kami setiap bulannya mengadakan pertemuan keluarga sesama guru, baik yang Kristen, maupun Muslim, yaitu dengan mengadakan arisan di rumah guru maupun pegawai di sekolah ini. “Jadi setiap bulannya kami mengadakan pertemuan kekeluargaan, dan diadakan dirumah para guru secara bergiliran, inilah sistim kebersamaan yang kami buat, agar guru yang satu dengan yang lainnya saling mengenal lebih dekat karena saling mengunjungi,”jelas Rosmey Manurung memberi semangat kepada guru-guru yang dikunjunginya setiap bulannya, agar kelak dapat menjadi Tauladan ditengah-tengah masyarakat sekelilingnya.

Dalam membina siswa disekolahnya, Rosmey Manurung  yang memimpin 45 Guru, 7 Pegawai dan 553 siswa, tetap menjalankan  hal yang sama, anak didik harus dididik berdasarkan kasih. Kami mengajarkan kedisiplinan, dan bila ada anak didik yang melanggar harus kita hukum, namun hukuman itu bukanlah hukuman badan, tapi hukuman yang mendidik. Jadi kita mendidik siswa agar mau bertanggung jawab terhadap tugasnya, baik dalam belajar, kebersihan , maupun kegiatan bimbingan disekolah.

Siswa kami didik  agar menerapkan  disiplin diri, baik dalam belajar, Ekstrakulikuler, maupun kegiatan bimbingan kerohanian setiap harinya, Setiap jumat banyak kegiatan ekstrakulikuler, setiap siswa harus mengikutinya. Biaya pendidikan semuanya gratis, baik uang sekolah, Uang buku, les sore bagi kelas 9 dan Bimbingan belajar / Try Out 3 kali dalam setahun.”Tak ada biaya yang dikeuarkan orang tua siswa disekolah ini, semuanya digratiskan, termasuk bimbingan belajar bagi kelas 9 dan biaya Try Out untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam menghadpi Ujian Nasional,”Ujar Rosmey yang bekerjasama dengan bimbingan belajar dari Siantar dan Medan.

Rosmey Manurung Kelahiran Pematangsiantar, 28 Januari 1959 yang Tamat Sastra Bahasa Indonesia dari Nomensen dan Paskah Sarjana dari Universitas Setia Budi Mandiri Medan, Istri dari MS.Sinaga Pensiunan Departemen Tenaga Kerja ibu dari  Pdt. CH. Putra Sinaga, Dr. Yosua P. Sinaga, Alvaro Sinaga, S.Kep, MM. dan CH. Putri Sinaga Mahasiswa Kedokteran UNSRAT menambahkan, saya ingin anak-anak dibawah binaan saya disekolah yang saya pimpin dapat peluang yang sama untuk menempuh pendidikan, sehingga mereka kelak dapat berguna bagi keluarga, masyarakat dan Bangsa. Demikian juga saya juga berdoa bagi guru-guru yang ada disekolah ini dapat meningkatkan pendidikan anak, sesuai kemampuan yang kita dapatkan.

“Saya juga mendukung para karir guru disekolah ini, siapa yang mau meningkatkan pendidikannya  maupun status jabatannya,bila ada yang mengiginkan kelengkapan administrasi dari saya, saya tetap mengutamakan kelengkapannya,”kata  Rosmey yang mengawali karir gurunya tahun 1980an di Lagu Boti selama empat  tahun .

Dengan ketegasan Dan Disiplin Berdasarkan Kasih yang dimiliki Rosmey Manurung dalam memimpin, kini dirinya dapat memetik hasilnya, dalam keluarga dia dapat menyekolahkan anak-anaknya bersama suaminya sampai kejenjang pendidikan Sarjana, guru-guru disekolahnya tidak ada yang ketinggalan Sertifikasi guru karena administrasi, siswa-siswa  mendapat predikat lulus seratus persen setiap tahunnya, siswanya  juga berprestasi dalam bidang olimpiade mata pelajaran, olahraga dan kesenian setiap tahunnya, baik tingkat Kabupaten Simalungun maupun Sumatera Utara dan Nasional. “Kalau kita mau berhasil, kita harus mendisiplinkan diri kita dulu, berpikir positif dalam segala hal, dan jangan lupa berdoa, karena didalam doa akan ada kekuatan,”kata Rosmey.

Keberhasilan Kepemimpinan Rosmey Manurung itupun diamini Supiani  salah seorang pegawai di sekolah itu. “Rosmey Manurung bagi kami bukan sekedar Pimpinan atau kepala sekolah, tapi juga ibu/mama bagi kami semua, makanya banyak guru/pegawai yang memanggilnya Inong =bahasa batak /mama, itulah kedekatan kami,”  kata Supiani menjelaskan sistim Administrasi Tata Usaha disekolah itu semakin mendapat kemajuan, sehingga guru –guru /pegawai dapat mudah mengakses keperluan administrasi, yang sebelumnya kurang memadai dan tidak lengkap secara administrasi. TS

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.