SMP Negeri 1 Panei Wujudkan Sekolah “BERLIAN”
LINTAS PUBLIK-Simalungun, Kemajuan demi kemajuan terus ditorehkan oleh SMP Negeri 1 Panei Kabupaten Simalungun ini, ini tidak terlepas dari gagasan-gasan Berlian dari seorang kepala sekolah SMP Negeri 1 Panei Drs. Maruahal Sinaga.
Drs. Maruahal Sinaga kepada LINTAS PUBLIK (13/9) mengatakan,
untuk kemajuan pendidikan kita harus mendisiplinkan guru-guru terlebih dahulu,
kalau guru-guru disiplin maka murid juga akan mengikuti kedisiplinan gurunya.
SMP Negeri 1 Panei menerapkan sekolah BERLIAN artinya sekolah ini Bersih,
Energi, Rapi, Lembut, Indah dan Nyaman. “Konsep BERLIAN kita tetapkan disekolah
ini, dan mewujudkan visi misi bupati simalungun agar sekolah dapat terus
mengasa kemandirian untuk kemajuan pendidikan,”kata Sinaga .
Drs. Maruahal Sinaga |
Untuk mewujudkan itu, kita terus mengadakan pembinaan
pendidikan secara menyeluruh, baik disekolah maupun diluar jam sekolah.
Kegiatan rutin juga kami terus galakan yaitu kebersihan setiap hari Jumatnya di
kelas masing-masing, maupun dilingkungan sekolah, Pembinaan Olimpiade, latihan
kesenian, baik tari maupun musik.
Konsep BERLIAN ini juga melibatkan Guru, orang tua siswa,
tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar. Baru saja kami mengadakan pendekatan
kepada masayarakat melalui komite sekolah, sehingga sekolah ini berhasil
membuat pagar keliling sekolah, sehingga dengan adanya pagar keliling ini
masyarakat tidak lagi bebas memasuki wilayah sekolah.
“Dulu masyarakat bebas memasuki sekolah ini, karena banyak
lokasi sekitar sekolah yang tidak dipagar. Tapi saat ini semuanya telah
dipagar,jadi semua jelas dimana basta-batas sekolah ini, dan masyarakat tidak
bebas lagi keluar masuk,”jelas Maruahal
yang selalu mengadakan pendekatan kepada masyarakat dalam setiap mengambil
kebijakan.
Saat ini kita juga mengupayakan adanya Gapura BERLIAN, baik
di lingkungan sekolah maupun di lapangan sepakbola yang berketepatan
berdampingan dengan sekolah ini. Kita sudah Menemukan konsep Gapura itu, karena
kita ketahui sekolah ini adalah pintu gerbang kecamatan Panei dan ikon
kecamatan itu sendiri, jadi harus kita tata secara baik, agar kecamatan ini tampak
cantik dan indah nantinya, apalagi lapangan sepakbola itu selalu dipakai untuk
merayakan kemerdekaan 17 agustus setiap tahunnya, keunggulan SMP Negeri 1 Panei ini juga
didukung oleh dekatnya fasilitas kesehatan Puskesmas, Polsek dan Koramil.
Pembinaan siswa dalam
hal belajar, kami juga melakukan secara kekeluargaan, baik guru kepada siswa,
maupun siswa kepada guru, dan demikian juga guru kepada orang tua, dan
masyarakat sekitarnya. “dalam mendidik siswa kami terus melakukan Pendekatan
secara kekeluarga kepada orang tua, jadi semua nomor kontak HP orang tua sudah
ada terdaftar disekolah ini,”terang Sinaga.
Namun ada kendala yang saat ini kami rasakan, yaitu Banjir
disekitar sekolah, sehingga membuat beberapa kelas harus bcek dan kotor.
Demikian juga jalan dipintu gerbang, jalan didepan sekolah ini sangat sempit,
jadi kami sangat membutuhkan pengamanan baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat
untuk menghindari dan mengamankan kecelakaan siswa bila menyebrang jalan, kami
harapkan nantinya ada Satpam yang menjaga, namun kalau menempatkan Satpam
disekolah kita membutuhkan dana.
Demikian juga tempat ibadah, disekolah ini sangat dibutuhkan
Mushola, tempat ibadah disekolah, dan pagar pengaman (tembok) didepan, sehingga
suara lalulintas tidak menganggu pada saat jam pelajaran. Kami sangat
menyayangkan gagalnya bantuan dari PTP perkebuanan IV sementara sudah ada
kesepakatan untuk pembangunan didepan sekolah ini.
“Kita sayangkan bantuan CSR dari PTP Nusantar IV kebun
Marjandi tidak jadi disalurkan disekolah ini, baik bantuan bea siswa maupun
bantuan pembangunan, sementara siswa kami banyak anak perkebunan Marjandi,”ujar
Sinaga meminta supaya pihak PTP Nusantara IV dapat melanjutkan bantuannya.
Konsep BERLIAN ini didukung guru-guru disekolah , demikian
juga masyarakat dan orang tua. Robert Sianturi dan T Br Purba guru SMP Negeri 1
Panei mengatakan, konsep BERLIAN yang diwujudkan kepala sekolah sepenuhnya kami
dukung, baik kemanan, kebersihan, dan terutama untuk meningkatakan mutu
pendidikan.
“kami sangat mendukung konsep BERLIAN yang dibuat kepala
sekolah, karena pembangunan dan kemajuan pendidikan tidak dapat diwujudkan
secara emosional, tapi harus secara kekeluargaan,”kata Robert Sianturi.
T Br Purba menambahkan untuk mewujudkan mental siswa yang
baik, kami juga mengadakan pembinaan karakter, dan pembinaan Rohani. Sehingga
dalam pembinaan itu siswa dapat menjadi disiplin dan mematuhi aturan yang ada
termasuk peraturan dirumahnya, makanya kami selalu berkomunikasi dengan orang
tua untuk membina siswa disekolah ini.
” kemajuan demi kemajuan maupun kegagalan anak dalam belajar
selalu kami informasikan kepada orang tua, dan sekolah ini adalah sekolah terbaik
se kabupaten Simalungun, karena menjadi
juara I sekolah sehat tingkat Kabupaten Simalungun tahun 2013,”kata Boru
Purba.TS
Tidak ada komentar