Diduga Tak Dapat ‘Jatah’ Proyek,Wakil Wali Kota Marahi Sekda dan Siram Kabag Humas?
LINTAS PUBLIK - Siantar, Insiden memalukan diduga terjadi di ruangan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Siantar, Jumat pagi (11/10/2013).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Wakil Wali Kota, Koni Ismail
Siregar, marah terhadap Sekda, Donver Panggabean dan Kabag Humas, Daniel
Siregar.
Bahkan disebutkan pula, mantan Kakan Kesbang Linmas Pemko Siantar itu sempat tersulut emosinya, lalu menyiram wajah Daniel Siregar dengan air. Sayang, pemberi informasi tidak menyebut air apa yang disiramkan terhadap mantan Ketua PGRI Kota Siantar itu.
Diduga, Koni yang berpasangan dengan Wali Kota Hulman Sitorus itu marah, karena tidak ‘mendapat jatah proyek’ dari Pemko Siantar. Sejumlah pejabat terkait yang dihubungi koran ini, membantah insiden itu ada terjadi.
Namun salah seorang pejabat eselon tiga di lingkungan Pemko Siantar membenarkan ada insiden terjadi. Hanya saja menurut pejabat eselon tiga itu, penyiraman air ke wajah Kabag Humas tidak ada terjadi
Sedangkan aksi marah marah Wakil Wali Kota itu, masih menurut pejabat eselon tiga tersebut, berlangsung sejak dari ruangan kerja Sekda hingga tangga perkantoran Wali Kota Siantar.
Salah seorang anggota DPRD Siantar saat dihubungi, membenarkan dirinya ada mendengar informasi seputar insiden Wakil Walikota marah marah terhadap Sekda dan Kabag Humas. Anggota dewan ini juga mendapat berita tentang insiden penyiraman.
Hanya saja, anggota dewan ini memngaku informasi itu belum akurat. Sebab, ketika ia konfirmasi dengan Daniel Siregar, Kabag Humas yang ia konfirmasi tersebut membantahnya. “Belum jelas juga. Aku juga dengar informasinya. Tapi saat aku tanya sama (si) Daniel, tidak ada katanya,” ujar anggota dewan yang tak bersedia disebut namanya tersebut.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kabag Humas, Daniel Siregar, Sekda, Drs Donver Panggabean secara langsung selepas rapat paripurna di DPRD Siantar, keduanya membantah ada insiden itu terjadi. “Tidak ada itu,” bantah Daniel. “Nggak, nggak ada,” jawab Sekda, sambil menaiki mobil dinasnya.
Koni Ismail yang dicari ke perkantoran wali kota untuk dikonfirmasi kebenaran informasi tersebut, tidak berhasil ditemui. Saat dihubungi, ponselnya tidak aktif. Sedangkan pesan singkat yang dikirim kepadanya, sampai berita ini diketik, belum mendapat balasan (jawaban).smb.Mantab/t
Bahkan disebutkan pula, mantan Kakan Kesbang Linmas Pemko Siantar itu sempat tersulut emosinya, lalu menyiram wajah Daniel Siregar dengan air. Sayang, pemberi informasi tidak menyebut air apa yang disiramkan terhadap mantan Ketua PGRI Kota Siantar itu.
Diduga, Koni yang berpasangan dengan Wali Kota Hulman Sitorus itu marah, karena tidak ‘mendapat jatah proyek’ dari Pemko Siantar. Sejumlah pejabat terkait yang dihubungi koran ini, membantah insiden itu ada terjadi.
Namun salah seorang pejabat eselon tiga di lingkungan Pemko Siantar membenarkan ada insiden terjadi. Hanya saja menurut pejabat eselon tiga itu, penyiraman air ke wajah Kabag Humas tidak ada terjadi
Sedangkan aksi marah marah Wakil Wali Kota itu, masih menurut pejabat eselon tiga tersebut, berlangsung sejak dari ruangan kerja Sekda hingga tangga perkantoran Wali Kota Siantar.
Salah seorang anggota DPRD Siantar saat dihubungi, membenarkan dirinya ada mendengar informasi seputar insiden Wakil Walikota marah marah terhadap Sekda dan Kabag Humas. Anggota dewan ini juga mendapat berita tentang insiden penyiraman.
Hanya saja, anggota dewan ini memngaku informasi itu belum akurat. Sebab, ketika ia konfirmasi dengan Daniel Siregar, Kabag Humas yang ia konfirmasi tersebut membantahnya. “Belum jelas juga. Aku juga dengar informasinya. Tapi saat aku tanya sama (si) Daniel, tidak ada katanya,” ujar anggota dewan yang tak bersedia disebut namanya tersebut.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kabag Humas, Daniel Siregar, Sekda, Drs Donver Panggabean secara langsung selepas rapat paripurna di DPRD Siantar, keduanya membantah ada insiden itu terjadi. “Tidak ada itu,” bantah Daniel. “Nggak, nggak ada,” jawab Sekda, sambil menaiki mobil dinasnya.
Koni Ismail yang dicari ke perkantoran wali kota untuk dikonfirmasi kebenaran informasi tersebut, tidak berhasil ditemui. Saat dihubungi, ponselnya tidak aktif. Sedangkan pesan singkat yang dikirim kepadanya, sampai berita ini diketik, belum mendapat balasan (jawaban).smb.Mantab/t
Tidak ada komentar