Nasib CU. Cinta Mulia Siantar Semakin Tak Jelas, Dividen Tahun 2013 Kabur
LINTAS PUBLIK-Siantar,Kasus “meruginya” Koperasi Kredit CU. Cinta Mulia kini tidak
ada titik tak jelas.
terangnya, kasusnya semakin tak jelas, pasalnya koperasi yang memiliki 14.000 orang anggota ini kini akan menjual asset. dan asset-aset itu kini di jual kepada pemodal yang tak jelas, sehingga nantinya asset yang dimiliki CU Cinta Mulia semakin tak jelas, loby-lobby penjual asset mulai terdengar, sehingga nasib anggota CU Cinta Mulai semakin
terangnya, kasusnya semakin tak jelas, pasalnya koperasi yang memiliki 14.000 orang anggota ini kini akan menjual asset. dan asset-aset itu kini di jual kepada pemodal yang tak jelas, sehingga nantinya asset yang dimiliki CU Cinta Mulia semakin tak jelas, loby-lobby penjual asset mulai terdengar, sehingga nasib anggota CU Cinta Mulai semakin
Para pengurus yang dipercaya selama ini juga lepas
tangunggung jwab, tak satupun yang dapat memastikan bagaimana kelanjutan dari
ratusan miliar uang CU Cinta Mulia itu, Aset yang di jual itu masih tahap tahap
audit tim pennyelamatan, tim penyelamatan masih mengaudit, namun sejauh mana
tim audit anggota tidak dapat mengetahuinya. Aset-aset CU itu menurut informasi akan dijual, karena
menurut informasi dari staf CU Cinta Mulia yang tak mau namanya disebutkan,
asset-aset yang dimiliki CU Cinta Mulia tidak mencukupi untuk membayar uang
nasabah yang dimiliki, demikian juga soal Dividen belum jelas kapan akan
dibagikan.
“Banyak asset CU yang
akan di jual, tapi mungkin orang-orang terdekat saja yang akan dipanggil duluanmau
di jual, tapi asetnya belum jelas seberapa besar, kapan dan dimanapun kita ngak
tahu,”kata sumber dari CU Cinta Mulia kepada LINTAS PUBLIK Selasa (16/12) di
jalan Melanthon Siregar Siantar.
Laurensius Siallagan bendahara CU. Cinta Mulia dan Albert N.Sitinjak Wakil ketua
mengatakan, bahwa besar asset CU.Cinta
Mulia belum dapat diketahui, tim penyelamatan masih sedang bekerja. Mengenai
dividen (keuntungan) yang seharusnya dibagi Desember 2013 ini belum ada
kejelasan. Ketidak kejelasan Dividen karena belum rampung kinerja tim audit
penyelamatan.
“Tim penyelamatkan tidak mau menyuntikan dana kalau asset
CU.Cinta Mulia belum jelas, Dividen pun belum jelas kapan dibagikan,”kata
Albert dan Laurensius.
Ketika ditanya bahwa asset telah dialihkan dan untuk dana
kampanye Gerindra Laurensius dan Albert mengatakan kami memang sangat
menyayangkan Manager CU.menjadi pengurus partai, kesannya kepada anggota itu
tidak baik, seolah-olah kepentingan CU. Cinta Mulia ada di gerindra demikian
sebaliknya.
“Kami juga menyesalkan Manager CU. menjadi pengurus partai, tapi mau apa lagi ini sudah
terjadi, kami juga tidak bisa memastikan kapan dividen dibagi dan kinerja tim
penyelamatan, kami juga sudah mengusulkan agar pembagian dividen diutamakan
untuk kepentingan biaya Natal dan tahun baru,”kata Albert dan Laurensius.
Simsim Sitohang, S.Kom anggota CU Cinta Mulia
pematangsiantar merasa kecewa dengan ketidak beresan tim penyelamatan,
seharusnya tim menyelamatkan benar-benar menyelamatkan. Hendaknya diselamatkan
dulu dividen anggota ini, Dividen ini sangat dibutuhkan para anggota untuk
keperluan Natal dan tahun baru, kita sangat kecewa dengan tim penyelamatan, dimana
keberadaan tim penyelamatan tidak jelas keberadaannya,tidak ada yang dapat
dihubungi. Parahnya pengurus juga tidak dapat menghubungi yang dinamakan tim
penyelamatan.
“katanya tim penyelamatan, tapi tidak bisa dikonfirmasi
sejauh mana kinerjanya, informasi kinerja mereka kabur. seharusnya suntikan
dana dari tim penyelamatan adalah memberikan dividen kepada anggota yang saat
ini kebutuhannya sangat mendesak yaitu kebutuhan biaya Natal dan Tahun
Baru,”kata Simsim Sitohang yang juga ketua Kara Taruna Siantar Selatan.
Masih kata simsim Sitohang, kalau memang sudah tidak dapat
lagi CU.Cinta Mulia ini diselamatkan hendaknya asetnya dilelang saja, kasihan
banyak nasabah yang menunggu ketidak pastian CU Cinta Mulia ini. Sebenarnya
banyak masyarakat yang mengharapkan dengan menabung dan menyimpan di CU.Cinta
Mulia ini membantu perekonomian masyarakat, nyatanya sekarang sebaliknya
masyarakat tidak dapat kejelasan informasi, dan tim penyelamatan hanya omong
kosong.
“Tim penyelamatan tidak jelas, tak satupun tim penyelamatan
yang dapat kita hubungi, yang namanya tim penyelamatan hanya pembohongan public
saja, untuk menutupi kebobrokan yang ada,
anggota jangan dibohong,”kata Simsim yang kecewa.
Untuk menindak lanjuti kekecewaannya Simsim Sitohang bersama
beberapa orang anggota CU.Cinta Mulia membentuk komunitas, komunitas nantinya
akan mendata anggota CU.Cinta Mulia untuk medesak rapat luar biasa agar ada
kejelasan status meruginya CU.Cinta
Mulia, bahkan mereka akan menghadirkan tim audit Independent, agat apa yang
selama ini di kwatirkan, yaitu dugaan banyaknya pinjaman fiktif yang dilakukan
oleh pengurus dapat terbongkar.
“Kita kecewa untuk kesekian kalinya, dulu kita sabar karena
ada tim penyelamatan, tapi ternyata tim penyelamatan hanya pembohongan publik
saja, tim penyelamatan sebenarnya tidak berekerja,”kata Simsim pelatih Nasional
Beladiri Wushu ini dan dapat di hubungi di nomor 081370992270.
Robinson Bakara Manager CU.Cinta Mulia sampai berita ini
diturunkan belum dapat dikomfirmasi, ketika dijumpai dikantornya di CU Cinta
Mulia jalan Melanthon Siregar tidak ada dijumpai
diruangannya, dan dijumpai dikediamannya juga tidak ada dirumah. Menurut seorang laki-laki disekitar kediamannya
mengatakan bahwa Bapak itu sedang sibuk
mengurusi Partai. “Sedang sibuk dia pak, mungkin urusan partai. diakan calon
anggota DPRD Sumut dari Gerindra,”kata laki-laki itu.
Sebelumnya pengurus CU.Cinta Mulia telah dilaporkan kepolisi
resor kota Pematangsiantar oleh LH.Sirait pada Rabu 4 Desember 2013. kepada
Simantab LH.Sirait warga jalan Melanthon Siregar mengatakan, kita tidak dapat
lagi mempercayai para pengurus CU.Cinta Mulia makanya kami mengadukannya dengan
laporan penipuan dan pengelapan. “Kita harapkan dengan adanya laporan ini kasus
kerugian CU.Cinta Mulia dapat terbongkar, sehingga orang-orang yang terlibat
dapat diketahui dengan jelas, siapa yang sebenarnya melakukan penipuan dan
pengelapan,”jelas Sirait yang menanamkan sahamnya Rp. 1 Miliar ke CU.Cinta
Mulia.LP1/t
Tidak ada komentar