Header Ads

Kepribadian JOKOWI Mirip dengan PANGLIMA BESAR JENDERAL SUDIRMAN

LINTAS PUBLIK,  Kepribadian JOKOWI  (Joko Widodo) Mirip dengan PANGLIMA BESAR JENDERAL SUDIRMAN, ini dapat kita lihat dari cara berpakaian, berbicara dan menghadapi masyarakat dalam setiap kesempatan, bahwa Jokowi selalu kelihatan sederhana, namun bila bicara tetap memikat, bukan hanya berbicara langsung saja karakter Jokowi memikat, terkadang pemirsa Televisi yang meyaksikan siaran langsung di Televisi, pasti menanti  pembicaraan apa yang akan disampaikan Jokowi dalam program dan gagasannya dalam setiap wawancara.

"Kita sering melihat wawancara di Televisi, Jokowi kelihatan tampil sederhana, namun bila bebicara membuat kita yang menonton selalu terpikat dan kharisma ketokohannya membuat kita menanti-nanti, apa sebenarnya yang akan diprogramkan Jokowi setelah terpilih jadi Presiden Indonesia ke 7,"kata Tagor Sitohang, SH sekretaris Jenderal Lembaga Investigasi dan Advokasi Publik kepada Lintas Publik Online Minggu (4/5/2014) di Pematangsiantar, melihat siaran televisi tentang sosok Presiden yang akan dipilih oleh masyarakat Indonesia 9 Juli 2014 nanti.

Jenderal Sudirman telah tiada. Namun jasa-jasanya senantiasa dikenang oleh seluruh bangsa Indonesia sepanjang zaman. Suatu hal yang harus dimaknai oleh generasi penerus Indonesia yaitu keyakinan dalam amanat, 'Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela siapapun lawan yang akan dihadapi.'

Kita melihat kesederhanaan dan Kharisma Jenderal Sudirman ada pada Jokowi paling tidak kesamaan itu melekat pada sosok Jokowi, Kesamaan itu ialah Takwa dan loyal, Jujur dan Membimbing, Sederhana dan Tidak Menonjolkan diri, Pendiam dan Berbicara memikat lawan bicara dan pendengarnya, Pendirian kuat dan   disiplin terhadap keputusan Musyawarah, Tabah dan Sabar Menghadapi Situasi dan masalah, dan yang terpenting mendahulukan kepentingan Negara dan Bangsa.

"Kesederhanaan Jokowi Mirip sekali dengan Panglima Besar Sudirman, Walaupun dalam berbicara tidak berapi-api , tapi tekanan nada bicaranya memikat yang mendengarkannya. Kita pernah melihat rekaman Sudirman, nada bicaranya sederhana, tapi memiliki makna yang sangat positif dan berkharisma, "jelas Tagor Sitohang berharap suatu saat akan bertemu idolanya itu.LP2/t




  

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.