Header Ads

Tragis! Ibu di Samarinda Meninggal Saat Menyusui Bayinya

LINTAS PUBLIK-Samarinda, Amelia Prameswary (34), yang tinggal di Jl Sultan Sulaiman, Pelita 3 RT 12, Samarinda, Kalimantan Timur ditemukan tidak bernyawa bersama. Tragisnya Amelia ditemukan meninggal bersama bayinya, Anabelle Alexandria Nagatha Marcello, yang masih berusia 2 bulan, dalam posisi sedang menyusui. Diduga kuat Amelia terserang penyakit sesak nafas akut.

Kedua ibu dan bayinya itu pertama kali ditemukan tetangganya, Fahriansyah Samsudin (30), sekitar pukul 08.00 WITA pagi tadi. Fahriansyah menaruh curiga, sejak kemarin korban dan anaknya tidak keluar dari rumah kontrakannya. Namun belakangan, setelah Fahriansyah menengok, melihat keduanya sudah tidak bernyawa.

"Benar, tetangganya yang curiga korban tidak keluar rumah. Setelah ditengok, ibu dan bayinya itu tidak bernyawa. Bersama warga sekitar akhirnya mendobrak pintu rumahnya," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Iptu Bayu Kurniawan, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (4/8/2014) malam.

Korban yang berbadan agak besar beserta bayinya, ditemukan tidak bernyawa dalam posisi lengan sang ibu menimpa pipi bayinya di atas tempat tidur. Diduga sang ibu usai menyusui sang bayi.

"Posisi bayinya seperti tertekan lengan ibunya di bagian pipinya. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada fisik kedua korban. Memang dia tinggal berdua dengan bayinya di rumah yang dikontraknya dan suaminya bekerja di Jayapura," ujar Bayu.

"Sedangkan dari kejadian fisik, terlihat darah di hidung korban (ibu). Kita tanyakan ke keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas akut. Tidak ada tanda kekerasan di fisiknya," tambah Bayu menegaskan.

Tetangga di sekitar rumah korban, mengantarkan kedua jenazah ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syachranie Samarinda usai melaporkannya ke kepolisian. Namun berdasar pengamatan detikcom di kamar jenazah hingga pukul 00.00 WITA dinihari, kedua jenazah masih berada di ruang pendingin.

Dari keterangan keluarga korban, suaminya kini tengah berada di Makassar usai terbang dari Jayapura, Papua. Dijadwalkan Selasa (5/8/2014) besok, suaminya akan tiba di kamar jenazah.

"Suaminya korban bekerja di Jayapura. Jadi pemakaman menunggu suaminya datang," tutup Bayu.Det/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.