Header Ads

Proyek Transportasi Massal Siantar Disepakati

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Proyek transportasi massal siantar disepakati, kesepakatan itu dilakukan oleh Dinas perhubungan kota Siantar, Kasat lantas Polres Siantar, dan Dirut PD Pembangunan.
Kepala Bidang Program Dinas Perhubungan Pematangsiantar Hotben Ambarita mengapresiasi proyeksi yang dibuat oleh Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pematangsiantar terkait program Transportasi Siantar Terpadu (TST) dan Penataan Parkir di Kota Siantar.

"Cukup bagus ide pembangunan terminal tipe C ini. Namun, untuk itu, bukan hanya Dishub yang perlu menyetujui. Kita menghindari komplain dari perusahaan angkutan itu," ujarnya, Senin (8/9/2014), usai acara sosialisasi mengenai program TST dan penataan parker, di ruang data kota Pematangsiantar.
Hotben mengatakan, ada 25 perusahaan angkutan umum di Pematangsiantar yang tak mudah untuk diajak bekerjasama dalam pengadaan bus massal.

"Ada 25 perusahaan angkutan di Siantar. Nantinya akan mengganggu sistem yang ada di sana. Tentunya kita harus bekerjasama, bagaimana trayek-trayek. Kita akan atur," ujarnya.

Kasat lantas Polres Siantar AKP Gandhi Darma Yudanto mengatakan, adanya ide tersebut akan mampu menciptakan suasana kota yang lebih maju.

"Ini sangat maju, untuk mengatasi permasalahan banyaknya kendaraan di kota," ujarnya.

Wakapolres Pematangsiantar Kompol Denni juga mengatakan hal senada. Ia pun setuju dengan proyeksi yang disusun oleh PD Pembangunan.

Adapun PD Pembangunan mulai Oktober sudah akan meluncurkan dua unit bus Penang Rapid Transport sebagai bus umum yang juga bisa dimanfaatkan untuk keliling Kota Siantar.

Dirut PD Pembangunan Herowin Sinaga mengatakan, program ini dibuat karena adanya keharusan Pemko Siantar untuk menciptakan lima sub pengembangan daerah Kota Siantar.

"Berdasarkan tata ruang Kota Siantar, ada 5 sub pengembangan kota Siantar, yakni di Tanjungpinggir, Gurilla, Simpang Dua, Megaland, dan Tozai. Memang ini sulit, tapi ini harus kita mulai dari sekarang. Kita punya target, lima tahun lagi, Siantar sudah pakai bis ini," ujarnya.LP1/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.