Header Ads

Di Hari Guru Keluarga Hanaekan Tambunan Terima Santunan Dari GEPETENDIK

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Keluarga Hanaekan Tambunan Terima santunan dari Gabungan pendidik dan tenaga kependidikan Indonesia (Gepetendik) di Hari Guru.  Adapun santunan yang diberikan adalah santunan meninggal dunia.

 Gepetendik memberikan uang santunan meninggal dunia atau duka cita  sebesar Rp.3.500.000, karena salah seorang  anggotanya meninggal dunia. Ini adalah hak kewajiban anggota, anggota yang meninggal dunia keluarganya berhak mendapat santunan asuransi kematian.

" Sangat besar mamfaatnya bagi guru, pemerhati pendidikan mendaftar ke Gepetendik. pendafatrannya hanya sekali  untuk 5 tahun dan selama 5 tahun sudah menjadi anggota asuransi jiwa," kata Herbet aruan Spd MH, Ketua Gepetendik kota Pematangsiantar kepada Lintas Publik Online Kamis (28/11/2014) didampingi Poltak MG Tambunan, Spd MH, Drs.Robertson Hutagaol,dan Drs Irwansyah P. Aritonang sekretaris di kediaman keluarga almarhum Nelly Betesda Barus guru SMA Negeri 1 Pematangsiantar Yang telah meninggal karena sakit.

Hanaekan Tambunan suami almarhum Nelly Betesda Barus, SPd yang telah mengabdi menjadi guru selama 30 tahun mengatakan sangat berterimakasih kepada Gepetendik yang terus memperjuangkan kesejahteraan para guru, baik melanjutkan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan bahkan asuransi kematian. Ini adalah tugas mulia, kami berharap hal ini terus di lanjutkan kedepannya, sehingga payung hukum Gepetendik dapat diperhitungkan untuk memajukan dan memperjuangkan kesejahteraan guru. Hanaekan bangga sekali, kepada almarhum istrinya yang ketika hidup aktif sebagai anggota Gepetendik, ternyata kinerjanya mendapat penghargaan.

Keluarga Hanaekan Tambunan menerima santunan kematian dari
Gepetendik kota Pematangsiantar. Photo/Lintas Publik/t.
 "Kami keluarga sangat berterimakasih kepada Gepetendik yang terus memperhatikan kesejahteraan para guru, kami doakan kehadiran Gepetendik dapat menjadi motifasi para guru untuk terus berkarya mendidik dan membangun anak bangsa,"jelas Hanaekan Tambunan menjelaskan bahwa istrinya mendaftar menjadi anggota sebesar Rp.80.000 untuk 5 tahun masa berlaku keanggotaannya.
 
Poltak Tambunan salah seorang pengurus Gepetendik mengatakan momen ini adalah momen yang tepat untuk membangkitkan profesional dan kinerja guru, dihari guru inlah momen organisasi guru yaitu Gepetendik menjadi motor para guru untuk meningkatkan kesejahteraan guru, karena telah berjuang dan memfasilitasi para guru untuk meningkatkan kesejahteraan dan karirnya, melalui bantuan-bantuan sosial, dan lainnya.

"Momen hari guru ini sangat tepat sekali mengingatkan kita akan profesionalisme guru, Gepetendiklah kita harapkan menjadi Garda terdepan untuk memperjuangkan kesejahteraan guru,"kata Poltak Tambunan mengharap agar para guru dan pemerhati pendidikan bersatu memperjuangkan kesejahteraan guru termasuk guru TK dan PAUD melalui Gepetendik, yang telah memiliki koperasi Gepetendik untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.LP1/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.