HKIP Sion Simpang Dua Tabalkan 3 Sintua
LINTAS PUBLIK-Siantar, Huria Kristen Indonesia Protestan (HKIP) Sion
Simpang Dua kota Siantar pada perayaan Natal kedua Jumat (26/12/2015) tabalkan
atau kukuhkan 3 (Tiga) orang jemaat
menjadi penatua gereja atau biasa disebut Sintua.
Dalam acara penabalan itu juga dilaksanakan Pandidion na Badia ( baptisan kudus) kepada 2 orang
anak jemaat HKIP. Sebelumnya juga HKIP Sion Simpang Dua telah melaksanakan
Perayaan Natal Sekolah Minggu dan Naposo
bulung Senin, 22 Desember 2014, Perayaan Natal umum Rabu, 24 Desember
2014.LP1/t
Pdt. PM. Simangunsong , St. Wasinton Purba
dan St. Mangatur JP Sinaga, St. Drs. Almer Sirait, dan Gr. Boru. Panjaitan.Photo/LP1/t |
Adapun ke tiga orang jemaat itu adalah St.
Drs. Almer Sirait, St. Wasinton Purba
dan St. Mangatur JP Sinaga. Beberapa bulan Sebelum
ditabalkan sebagai Sintua ke Tiga orang tersebut terlebih dahulu mengadakan
pelatihan penjemaatan bersama Pdt. PM. Simangunsong, Gr. B. Panjaitan
dan GR R Lumban Tobing BA.
dan GR R Lumban Tobing BA.
Pdt. PM. Simangunsong, SH, M.Div pendeta
HKIP resort Siantar Dua dalam kotbahnya
mengatakan, Kita harus berbahagia, kini telah lahir bersama kita
pelayan-pelayan Tuhan, yang memberikan hati dan pikirannya untuk pekerjaan
Tuhan. Selama ini kita rindu ada penambahan Sintua di HKIP Sion, kini telah ada
7 pelayan gereja, baik guru huria, Sintua dan pekerja gereja lainnya. Kita
harapkan dengan ditabalkan tiga orang sintua ini pelayanan gereja baik di
kebaktian lingkungan dan kegiatan gereja lainnya dapat lebih maksimal.
“Sebab dengan mata kepala sendiri
mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion, Kita harapkan dengan
ditabalkannya 3 orang Sintua saat ini, HKIP Sion akan lebih bangkit dan
berkembang dalam kemuliaan nama Tuhan, Seperti Sion Diberkati Tuhan, dan Sion
bersama Tuhan,”kata Pdt. PM. Simangunsong yang mengambil nats
Alkitab Jesaya 52:7-10.
St. Wasinton Purba setelah
menabalan mengatakan bersyukur atas berkat Tuhan kepada keluarga kami, secara
pribadi saya tidak sangup menjadi seorang sintua, tapi karena pangilan Tuhan
dan dorongan semangat dari keluarga dan jemaat HKIP Sion, saya mampu berdiri
saat ini untuk dapat ditabalkan.
“Secara pribadi banyak pekerjaan yang tidak berkenan dihadapan
Tuhan yang telah saya kerjakan, tapi karena panggilan dan doa keluarga saya
dapat bangkit dan meninggalkan pekerjaan-pekerjaan yang dilarang Tuhan,” ujar St. Wasinton Purba bersaksi dihadapan
ratusan jemaat yang menghadiri menabalan Sintua di HKIP Sion Simpang Dua.
Dalam acara penabalan itu juga dilaksanakan Pandidion na Badia (
Tidak ada komentar