Header Ads

Wisata Religi ke 10 Gua Maria Bersejarah di Indonesia

Gua Maria Lawansih Nanggulan / ist/LP
LINTAS PUBLIK, Selain plesir mengunjungi lokasi wisata di luar kota atau luar negeri, salah satu lokasi berlibur yang bisa dinikmati adalah dengan melakukan wisata religi. Apalagi, sekarang hari Natal sudah semakin dekat. Tak ada salahnya mengisi liburan dengan cara mengunjungi lokasi wisata religi untuk memupuk iman dan ketakwaan.

Gua Maria, adalah salah satu lokasi wisata religi yang banyak jadi pilihan untuk napak tilas rohani umat Katolik. Di Indonesia sendiri, ada banyak Gua Maria yang tersebar. Berikut beberapa Gua Maria yang paling populer dikunjungi umat Katolik.

1. Gua Maria Lembah Karmel
Gua Maria ini terletak di Lembah Karmel, Cikanyere, Cipanas, Puncak. Bagi umat Katolik, Gua Maria Lembah Karmel ini merupakan lokasi wisata populer untuk misa penyembuhan. Misa penyembuhan diadakan setiap minggu kedua dan keempat setiap bulannya.

Kawasan wisata religi ini, dikelilingi taman-taman yang tertata rapi sangat indah. Di tengah tamannya, berdiri patung Yesus yang merentangkan tangannya untuk memberi berkat.

2. Gua Maria Fatima
Kompleks Biara Suster Gembala Baik RGS, Jakarta Timur.

3. Gua Lourdes
Gua Maria Lourdes terletak di Gereja Katedral Jakarta Pusat. Gua Maria ini merupakan gua buatan yang dibuat menyerupai Gua Massabielle di Lourdes, Perancis, tempat Bunda Maria menampakkan dirinya.

Dikutip dari situs Gereja Katedral, di bawah patung Bunda Maria di gua ini terdapat sebuah batu asli yang berasal dari Lourdes.

Gua Maria ini dikelilingi oleh dedaunan nan rimbun yang asri. Nuansa asri dan teduh membuat para jemaat Gereja semakin khusyuk memanjatkan doa seusai Misa di Katedral.

4. Gua Maria Kaliori
Sama seperti namanya, Gua Maria ini terletak di Kaliori, Purwokerto, Banyumas. Gua Maria ini dibangun pada tanggal 15 Agustus 1989. Lokasi wisata religi yang berada di bawah naungan Keuskupan Agung Purwokerto ini memiliki sebuah keistimewaan.

Selain lokasinya yang asri, di Gua Maria ini terdapat patung Bunda Maria yang diberkati oleh Bapa Suci Yohanes Paulus II. Bapa Suci juga menandatangani prasasti yang ada di tempat ini.

5. Gua Maria Kerep
Lokasi wisata religi terletak di Paroki St. Yusuf, Ambarawa. Gua Maria yang berdiri tahun 1954 atas peran serta seorang dari Belanda yang bertugas mengelola kebuh di sekitar Ambarawa.

Gua Maria ini dibangun juga berkat Surat Gembala Sri Paus dari tahun 1954 yang menetapkan tahun 1954 sebagai tahun pengenangan 100 tahun dogma Maria Terkandung Tanpa Noda. Akhirnya Gua Maria ini pun dibangun.

6. Gua Maria Sendang Sriningsih
Gua Maria Sendang Sriningsih berada di dusun Jali, desa Gayamharjo, Prambanan. Sendang Sriningsih ditemukan pada tahun 1934. Sendang Sriningsih sendiri memiliki arti perantara rahmat Tuhan pada umatNya.

Lokasi ini populer digunakan sebagai sebuah lokasi untuk Jalan Salib. Rute Jalan Salib ini dirancang dengan tangga-tangga sepanjang 900 meter. Selain Jalan Salib, Sendang Sriningsih juga terkenal dengan air sucinya. Air ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

7. Gua Maria Sendang Ratu Kenya
Gua ini disebut juga sebagai Gua Hati Ibu Yang Bahagia. Guanya terletak di dalam paroki St. Ignatius, Danan, Giriwoyo, Wonogiri.

Nama gua ini memiliki makna sumber air yang melambangkan sumber rahmat Tuhan yang dialirkan oleh Ratu Kenya (Bunda Maria). Untuk membuat peziarah merasa lebih nyaman, gua ini pun dipugar tahun 1996. Kini Gua Maria ini memiliki berbagai sarana yang memadai, misalnya kapel sampai penginapan.

8. Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus
Gereja ini terletak di desa Ganjuran, Bantul, Jowilayan, Yogyakarta. Gereja ini memiliki luas tanah 2,5 hektar. Di dalam kawasan gerejanya terdapat sebuah candi, pastoran dan sebuah gereja bergaya Joglo dan memiliki ukiran gaya Jawa.

Altarnya dihiasi dengan malaikat berbusana wayang. Gereja ini dibangun pada tanggal 16 April 1924. Tiga tahun kemudian, masyarakat membangun candi setinggi 10 meter.

Di bulan Mei 2006, gereja ini sempat hancur karena gempa bumi hebat. Namun gereja ini dibangun ulang dengan nuansa Jawa yang tak kalah kental dengan gereja yang lama. Dalam lingkungan gereja juga terdapat sebuah aliran mata air yang dianggap suci dan bisa menyembuhkan penyakit.

9. Gua Maria Palasari
Berkunjung ke Bali bukan hanya untuk berlibur saja. Di Bali, terdapat juga Gua Maria yang tak kalah cantik dengan pemandangan pantai Bali. Gua Maria Palasari dikenal juga sebagai Lourdes atau Palinggih Dewi Kaniaka Maria. Gua Maria ini dibangun di puncak bukit di sebelah Timur Gereja Hati Kudus.

10. Graha Bunda Maria Annai Velangkanni
Gereja Katolik yang berada di Medan, Sumatera Utara. Bangunan Gereja ini sangatlah unik dan merupakan perpaduan dengan gaya bangunan kuil Hindu. Bangunannya sangatlah megah dengan satu candi besar dua lantai dengan tujuh candi kecil di sekitarnya. Gereja ini adalah salah satu situs ziarah penting di Asia.

Di pintu gerbang utamanya dihiasi dengan miniatur rumah Batak Toba dan Batak Karo. Di gereja ini juga terdapat mata air penyembuh.cnn/LP1/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.