BKAG Jangan Di Pecah Belah
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Di Gereja
GPDI Tozai baru pengurus Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia ( GAMKI )
meminta agar Pengurus Badan Koordinasi Antar Gereja (BKAG) jangan mau di pecah
belah oknum yang membawa-bawa nama organisasi kekristenan yang tidak oikumenis,
ini dapat kita lihat ada upaya-upaya orang-orang tertentu yang akan memecah
belah organisasi Kristen yang sudah diakui keberadaannya oleh negara dan
pemerintah.
"BKAG Jangan mau dipecah belah hanya untuk kepentingan orang-orang tertentu, semangat oikumene harus terus digalakan, BKAG harus kuat menunjukan eksistensinya,"kata Gunawan Siringo-ringo, SPd, Ketua bidang pelayanan GAMKI kota Siantar dihadapan puluhan Pengurus BKAG yang beranggotakan para pendeta dedominasi gereja se kota Pematangsiantar, Senin (19/1/2015).
Semangat oikumene saat ini sedang di uji, tapi kita harus menyikapinya dengan kasih dan pelayanan dari Kristus, bukan berarti menjauh dari masalah, dan menyerah dalam keadaan. Kalau ada yang salah harus kita klarifikasi, kami juga tidak mau BKAG ini hancur hanya karena kepentingan-kepentingan tertentu, apalagi sampai dibawa kepada politik praktis menjelang pilkada walikota Siantar tahun 2015.
"Kami (GAMKI) adalah anak kandung gereja, kami siap membantu BKAG, karena BKAG adalah orang tua kami,"Ujar Gunawan tegas, bersama Fery Tampubolon (ketuaY, Tagor Sitohang ( Ketua bidang Hukum dan HAM) dan Harkit Sihombing (wkl Bendahara), yang disambut tepuk tangan puluhan pendeta yang mengikuti rapat BKAG.LP1/t
"BKAG Jangan mau dipecah belah hanya untuk kepentingan orang-orang tertentu, semangat oikumene harus terus digalakan, BKAG harus kuat menunjukan eksistensinya,"kata Gunawan Siringo-ringo, SPd, Ketua bidang pelayanan GAMKI kota Siantar dihadapan puluhan Pengurus BKAG yang beranggotakan para pendeta dedominasi gereja se kota Pematangsiantar, Senin (19/1/2015).
 |
| Gunawan Siringo-ringo, SPd |
Semangat oikumene saat ini sedang di uji, tapi kita harus menyikapinya dengan kasih dan pelayanan dari Kristus, bukan berarti menjauh dari masalah, dan menyerah dalam keadaan. Kalau ada yang salah harus kita klarifikasi, kami juga tidak mau BKAG ini hancur hanya karena kepentingan-kepentingan tertentu, apalagi sampai dibawa kepada politik praktis menjelang pilkada walikota Siantar tahun 2015.
"Kami (GAMKI) adalah anak kandung gereja, kami siap membantu BKAG, karena BKAG adalah orang tua kami,"Ujar Gunawan tegas, bersama Fery Tampubolon (ketuaY, Tagor Sitohang ( Ketua bidang Hukum dan HAM) dan Harkit Sihombing (wkl Bendahara), yang disambut tepuk tangan puluhan pendeta yang mengikuti rapat BKAG.LP1/t
Tidak ada komentar