Kasal Resmi Dijabat Laksamana Madya Ade Supandi
Surabaya - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko
memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Staf Angkatan Laut
(Kasal) dari Laksamana TNI Marsetio kepada Laksamana Madya TNI Ade
Supandi di Dermaga Ujung, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim)
Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/1).
Sebelum menjadi Kasal, Ade yang merupakan perwira lulusan AAL Angkatan-28 tahun 1983 ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Pengangkatan Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ade Supandi sebagai Kasal didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 92/TNI/2014 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 31 Desember 2014.
Laksdya TNI Ade Supandi yang lahir pada tanggal 26 Mei 1960 di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, dilantik menjadi Kasal oleh Presiden Joko Widodo pada hari Rabu 31 Desember 2014 di Istana Negara Jakarta.
Panglima TNI, dalam sambutannya, mengatakan, awal tahun 2015 hingga lima tahun ke depan merupakan babak baru keberlanjutan pembangunan kekuatan dan pengembangan kemampuan TNI.
“TNI telah menetapkan Renstra Pemeliharaan dan Perbaikan Alutsista 2015-2019 dan Renstra Pembangunan Kesejahteraan Prajurit 2015-2019, sebagai upaya mengeliminasi potensi disparitas tersebut,” kata Moeldoko dalam keterangan pers yang diterima SP, Selasa (6/1) malam.
Panglima TNI juga menyampaikan, berlakunya Asean Political Security Community, termasuk di dalamnya Asean Maritime Forum, yang bersamaan waktunya dengan pelaksanaan pembangunan kekuatan TNI.
Hal ini menuntut Indonesia menjadi pemain yang aktif, sebab Asean Maritime Forum akan lebih banyak memainkan aspek operasional yang membutuhkan penggunaan instrumen militer, dalam hal ini Angkatan Laut yang kredibel dan mempunyai kemampuan penangkalan, dalam rangka kerja sama menjaga stabilitas keamanan kawasan Asia Tenggara, yang kian rumit dalam tahun-tahun ke depan.
“Untuk menghadapi semua tantangan yang berkembang, TNI AL saat ini telah memiliki perencanaan Midlife Update terhadap sistem senjata yang esensial, untuk tidak memberatkan di masa mendatang, disamping skenario modernisasi Alutsista, yang bentangnya dari sekarang hingga 15 tahun mendatang,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Jenderal TNI Moeldoko atas nama Komando, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Laksamana TNI Marsetio, atas semangat dan dedikasi, yang telah diabdikan selama ini.
Kepada Laksamana Madya TNI Ade Supandi, Panglima menyambut dengan bangga, disertai ucapan selamat mengemban tugas sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Berbekal integritas, pengalaman dan keyakinan diri, dia yakin Ade dapat melaksanakan amanah serta kepercayaan jabatan yang diberikan oleh bangsa dan negara ini dengan baik, guna memenuhi harapan untuk menjadikan TNI AL lebih profesional, militan, solid, dan dicintai rakyat.BS/t
Sebelum menjadi Kasal, Ade yang merupakan perwira lulusan AAL Angkatan-28 tahun 1983 ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Pengangkatan Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ade Supandi sebagai Kasal didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 92/TNI/2014 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 31 Desember 2014.
Laksdya TNI Ade Supandi yang lahir pada tanggal 26 Mei 1960 di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, dilantik menjadi Kasal oleh Presiden Joko Widodo pada hari Rabu 31 Desember 2014 di Istana Negara Jakarta.
Panglima TNI, dalam sambutannya, mengatakan, awal tahun 2015 hingga lima tahun ke depan merupakan babak baru keberlanjutan pembangunan kekuatan dan pengembangan kemampuan TNI.
“TNI telah menetapkan Renstra Pemeliharaan dan Perbaikan Alutsista 2015-2019 dan Renstra Pembangunan Kesejahteraan Prajurit 2015-2019, sebagai upaya mengeliminasi potensi disparitas tersebut,” kata Moeldoko dalam keterangan pers yang diterima SP, Selasa (6/1) malam.
Panglima TNI juga menyampaikan, berlakunya Asean Political Security Community, termasuk di dalamnya Asean Maritime Forum, yang bersamaan waktunya dengan pelaksanaan pembangunan kekuatan TNI.
Hal ini menuntut Indonesia menjadi pemain yang aktif, sebab Asean Maritime Forum akan lebih banyak memainkan aspek operasional yang membutuhkan penggunaan instrumen militer, dalam hal ini Angkatan Laut yang kredibel dan mempunyai kemampuan penangkalan, dalam rangka kerja sama menjaga stabilitas keamanan kawasan Asia Tenggara, yang kian rumit dalam tahun-tahun ke depan.
“Untuk menghadapi semua tantangan yang berkembang, TNI AL saat ini telah memiliki perencanaan Midlife Update terhadap sistem senjata yang esensial, untuk tidak memberatkan di masa mendatang, disamping skenario modernisasi Alutsista, yang bentangnya dari sekarang hingga 15 tahun mendatang,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Jenderal TNI Moeldoko atas nama Komando, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Laksamana TNI Marsetio, atas semangat dan dedikasi, yang telah diabdikan selama ini.
Kepada Laksamana Madya TNI Ade Supandi, Panglima menyambut dengan bangga, disertai ucapan selamat mengemban tugas sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Berbekal integritas, pengalaman dan keyakinan diri, dia yakin Ade dapat melaksanakan amanah serta kepercayaan jabatan yang diberikan oleh bangsa dan negara ini dengan baik, guna memenuhi harapan untuk menjadikan TNI AL lebih profesional, militan, solid, dan dicintai rakyat.BS/t
Tidak ada komentar