Van Basten menikmati jabatan sebagai asisten manajer
Belanda, Marco van Basten mengejutkan dunia
sepak bola ketika mengumumkan mundur sebagai manajer klub Belanda, AZ
Alkmaar, pada September 2014.
Salah satu penyerang terbaik dunia di era 1980-an ini baru menduduki jabatan ini selama sekitar tiga bulan.
Tapi tekanan pekerjaan dan stres membuatnya menyerah.
"Saya stres. Saya bertugas menjadi penentu semua keputusan. Semua mata terarah ke saya," kata Van Basten ketika itu.
Banyak yang terkejut dengan keputusan Van Basten, termasuk salah mantan pemain Belanda yang besar bersamanya, Ruud Gullit.
"Keputusannya untuk mundur membuat saya terkejut. Saya selalu mengira bahwa ia suka dengan pekerjaan sebagai manajer," kata Gullit.
Usai menyatakan mundur, Van Basten mengambil cuti dari sepak bola dan kemudian datang tawaran dari AZ untuk menduduki jabatan sebagai asisten manajer, karena melihat pengalaman dan potensi Van Basten.
Di usia yang menginjak 50 tahun, Van Basten mengatakan menikmati pekerjaan barunya tersebut.
Ia duduk di pinggir lapangan, mendampingi tim, dan lebih sering tersenyum ketika disorot kamera.
Di luar lapangan, ia menghadiri rapat-rapat klub dan kadang menjadi juru bicara di sejumlah kesempatan.
"Saya mencoba melakukan hal dengan cara yang berbeda. Sedikit demi sedikit saya bisa menikmati pekerjaan. Kontak dengan para pemain sekarang jauh lebih menyenangkan," kata Van Basten.BBC/t
Salah satu penyerang terbaik dunia di era 1980-an ini baru menduduki jabatan ini selama sekitar tiga bulan.
Tapi tekanan pekerjaan dan stres membuatnya menyerah.
"Saya stres. Saya bertugas menjadi penentu semua keputusan. Semua mata terarah ke saya," kata Van Basten ketika itu.
Banyak yang terkejut dengan keputusan Van Basten, termasuk salah mantan pemain Belanda yang besar bersamanya, Ruud Gullit.
"Keputusannya untuk mundur membuat saya terkejut. Saya selalu mengira bahwa ia suka dengan pekerjaan sebagai manajer," kata Gullit.
Usai menyatakan mundur, Van Basten mengambil cuti dari sepak bola dan kemudian datang tawaran dari AZ untuk menduduki jabatan sebagai asisten manajer, karena melihat pengalaman dan potensi Van Basten.
Di usia yang menginjak 50 tahun, Van Basten mengatakan menikmati pekerjaan barunya tersebut.
Ia duduk di pinggir lapangan, mendampingi tim, dan lebih sering tersenyum ketika disorot kamera.
Di luar lapangan, ia menghadiri rapat-rapat klub dan kadang menjadi juru bicara di sejumlah kesempatan.
"Saya mencoba melakukan hal dengan cara yang berbeda. Sedikit demi sedikit saya bisa menikmati pekerjaan. Kontak dengan para pemain sekarang jauh lebih menyenangkan," kata Van Basten.BBC/t
Tidak ada komentar