53 warga keracunan nasi kotak
LINTAS PUBLIK - Cianjur, Puluhan warga Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang,
Cianjur, Jabar, dilarikan ke RSUD Cianjur, Minggu, sekitar pukul 22.15
WIB karena mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak yang
diberikan pada sebuah acara yang digelar warga.
"Acaranya usai sholat magrib, dimana sempat diadakan pengajian dan ceraham dari ustad setempat. Ketika pulang kami diberi nasi dus dari yang punya hajat. Bahkan beberapa orang warga ada yang makan langsung dilokasi acara," kata Aan Husen (32) seorang warga.
Selang beberapa puluh menit usai menyatap nasi dus tersebut, beberapa orang warga mengeluhkan mual, sakit kepala dan muntah. Sehingga beberapa orang di antaranya terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur karena kondisinya mulai memprihatinkan.
Dalam hitungan menit jumlah warga yang diduga keracunan, terus bertambah dan dilarikan ke rumah sakit, untuk mendapatkan pertolongan medis karena sebagian besar mengalami dehidrasi akut.
Sementara itu, seorang perawat di IGD RSUD Cianjur, membenarkan hingga menjelang tengah malam jumlah warga Cibeureum yang mengalami keracunan terus bertambah dari 11 orang menjadi 53 orang. Sebagian besar mengeluhkan hal yang sama mual, pusing dan muntah.
"Kami belum bisa memastikan penyebabnya karena bukan wewenang kami. Namun melihat gejalanya sebagian besar warga mnegalami keracunan, kondisi mereka sebagian besar mengalami dehidrasi," kata perawat berkacamata itu.
Pihaknya memperkirakan jumlah warga yang keracunan akan terus bertambah karena informasi yang didapat dari warga yang mengantarkan korban keracunan, jumlah warga yang ikut dalam acara tujuh bulanan itu, mencapai ratusan orang.
"Saat ini kami cukup kewalahan karena jumlah korban terus bertambah dan diperkirakan akan terus bertambah. Sedangkan IGD saat ini sudah penuh, kemungkinan korban lain akan ditangani diluar IGD," katanya.Ant/t
"Acaranya usai sholat magrib, dimana sempat diadakan pengajian dan ceraham dari ustad setempat. Ketika pulang kami diberi nasi dus dari yang punya hajat. Bahkan beberapa orang warga ada yang makan langsung dilokasi acara," kata Aan Husen (32) seorang warga.
Selang beberapa puluh menit usai menyatap nasi dus tersebut, beberapa orang warga mengeluhkan mual, sakit kepala dan muntah. Sehingga beberapa orang di antaranya terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur karena kondisinya mulai memprihatinkan.
Dalam hitungan menit jumlah warga yang diduga keracunan, terus bertambah dan dilarikan ke rumah sakit, untuk mendapatkan pertolongan medis karena sebagian besar mengalami dehidrasi akut.
Sementara itu, seorang perawat di IGD RSUD Cianjur, membenarkan hingga menjelang tengah malam jumlah warga Cibeureum yang mengalami keracunan terus bertambah dari 11 orang menjadi 53 orang. Sebagian besar mengeluhkan hal yang sama mual, pusing dan muntah.
"Kami belum bisa memastikan penyebabnya karena bukan wewenang kami. Namun melihat gejalanya sebagian besar warga mnegalami keracunan, kondisi mereka sebagian besar mengalami dehidrasi," kata perawat berkacamata itu.
Pihaknya memperkirakan jumlah warga yang keracunan akan terus bertambah karena informasi yang didapat dari warga yang mengantarkan korban keracunan, jumlah warga yang ikut dalam acara tujuh bulanan itu, mencapai ratusan orang.
"Saat ini kami cukup kewalahan karena jumlah korban terus bertambah dan diperkirakan akan terus bertambah. Sedangkan IGD saat ini sudah penuh, kemungkinan korban lain akan ditangani diluar IGD," katanya.Ant/t
Tidak ada komentar