Header Ads

Bayi meninggal di mobil ambulan, Italia turunkan tim penyelidik

LINTAS PUBLIK - ITALIA, Menteri Kesehatan Italia mulai melakukan penyelidikan setelah seorang bayi dilaporkan meninggal dunia, Kamis (13/02) karena kurangnya ruang perawatan di sejumlah rumah sakit.
Bayi itu diduga ditolak oleh sedikitnya tiga rumah sakit di Catania, Sisilia, Italia, karena alasan ruang perawatannya telah penuh.
Nicole Di Pietro, nama sang bayi, meninggal dunia di dalam mobil ambulan saat menuju ke sebuah rumah sakit di kota Ragusa, kota yang berjarak sekitar 100km dari Catania.
Ibu sang bayi, Tania Di Pietre, mengatakan "human error" adalah penyebab kematian bayi malang itu.
Menurut sejumlah laporan, bayi itu lahir dengan kondisi kesulitan bernapas di sebuah klinik swasta.
Staf medis di klinik itu mengatakan, bayi itu meminta pertolongan darurat dari tiga rumah sakit di Catania untuk memberikan pertolongan darurat kepada sang bayi, karena keterbatasan peralatan di kliniknya.
Namun setelah diperoleh informasi bahwa ruang perawatan rumah itu penuh, bayi itu kemudian dilarikan ke Ragusa.

Menuntut keadilan
Bayi itu meninggal dunia di mobil ambulan, setelah tiga rumah sakit
menolak untuk merawatnya karena ruangan penuh.

Selama perjalanan, kondisi bayi makin memburuk dan dia akhirnya meninggal dunia di mobil ambulan yang membawanya.
Pemerintah Italia, melalui pemerintah daerah dan pusat, mulai melakukan penyelidikan atas kasus kematian bayi ini.
Kementerian Kesehatan dilaporkan telah bertemu pimpinan ketiga rumah sakit, Jumat (13/02) pagi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Beatrice Lorenzin, telah mengirimkan penyidik sendiri ke rumah sakit tersebut.
Melalui pernyataannya di akun Facebook miliknya, Tania Di Pietre mengatakan, dia berharapkan "mendapatkan keadilan dan putrinya akan beristirahat dengan damai."
Gubernur Sisilia, Sergio Matarella dalam sebuah wawancara dengan surat kabar La Stampa, mengatakan, tidak ada yang salah dengan sistem pelayanan kesehatan. Dia menyebut kesalahan ini terletak pada keputusan individu.BBC/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.