Heboh !!! Beredar SMS Penampakan Tuhan Yesus
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Beberapa
hari ini, masyarakat Siantar – Simalungun khususnya beragama Kristen,
dihebohkan kiriman short message service (pesan singkat,red) yang isinya perihal
penampakan Tuhan Yesus.
Seperti dihimpun Lintas Publik Online, Rabu (11/2/2015), kiriman SMS itu pakai layanan Telkomsel dan dikirim secara acak dan ada juga dari daftar kontak yang ada di handphone (Hp) seperti dari teman dan keluarga.
Berikut isi kutipan SMS yang diperoleh media ini, “Syalom…di Gereja St Tofai Papua Barat didepan Altar, Tuhan Yesus menampakkan diriNya dan memperlihatkan jubahNya kpd seorang Kakek…lalu Tuhan Yesus berkata kepada Kakek itu katanya…..Sampaikanlah pesanKu ini kepada seluruh umat Kristen didunia agar kuatkan Imanmu karna dunia sudah goyang..Tolong sebarkan pesan ini kepada 20 org Nasrani..dan hanya dalam waktu 7 hari, Kamu akan mendapatkan rejeki yg takhenti2nya, jika tidak disebarkan apa lagi hapus pesan ini sebelum dikirim maka Kamu akan mendapat kesulitan yg bertubi2..dan ini kisahnyata silahkan dibuktikan Amin….”.
Menanggapi bunyi SMS itu, Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) kota Siantar, Ferry GM Tampublon SH, melalui Wakil Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan, PC Gunawan SPd, menghimbau masyarakat Siantar – Simalungun dan dimana pun berada agar jangan terpengaruh dengan bunyi SMS tersebut.
Ditegaskan Gunawan, isi pesan singkat itu diduga berbau komersil yang sengaja disebar luaskan oleh pihak Perusahaan Jasa Telekomunikasi. “Mungkin ini salah satu strategy marketing dari pihak Perusahaan Jasa Telokomunikasi untuk meransang masyarakat agar berlomba-lomba mengirim pesan singkat. Karena tarif pesan singkat lumayan mahal dan kalau SMS itu diladeni maka pulsa akan habis,”ujarnya.
Selaku umat beragama, kata Gunawan, baiknya kita tetap mendekatkan diri kepada Tuhan dan jangan gampang percaya terhadap pengaruh luar yang mencoba mengusik iman orang Kristen.
“Yakin lah saudara, bahwa Tuhan itu ada dimana – mana karena Dial ah yang menciptakan manusia, langit dan bumi. Kalau kita sudah percaya kepada Yesus maka kita akan memperoleh kedamaian dan sukacita,”katanya.
Rencananya, kata Gunawan, pihaknya (GAMKI) akan melakukan konfirmasi kepada pihak Penyedia Jasa Telekomunikasi di kota Siantar untuk mengungkap sumber pesan singkat itu.
Sementa itu, salah seorang hamba Tuhan yang diminta tanggapannya soal SMS itu, Pdt Agus Tampubolon MDiv, yang melayani di HKBP Selat Panjang, Ressort Riau, menyebutkan, bahwa Tuhan tidak akan memperlihatkan diri-Nya seperti itu.
Tuhan, katanya, akan memperlihatkan dirinya saat penghakiman terakhir.
Untuk itu, pesanya, umat Kristen jangan gampang terpengaruh dengan adanya informasi dari luar.
“Kita harus percaya bahwa Tuhan selalu ada didalam kehidupan kita sehari – hari, makanya kita selaku umat manusia harus tetap hidup dengan kasih dan berbuat baik seperti melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,”ujar Pdt Agus yang dihubungi via ponsel, Rabu (11/2/2015).
Dia mengajak umat Kristen agar tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap melangkah dan beraktifitas. “Kalau Tuhan Yesus sudah bersama kita, maka percayalah kita tidak akan menderita,”katanya mengakhiri wawancara.LPgun/t
Seperti dihimpun Lintas Publik Online, Rabu (11/2/2015), kiriman SMS itu pakai layanan Telkomsel dan dikirim secara acak dan ada juga dari daftar kontak yang ada di handphone (Hp) seperti dari teman dan keluarga.
Berikut isi kutipan SMS yang diperoleh media ini, “Syalom…di Gereja St Tofai Papua Barat didepan Altar, Tuhan Yesus menampakkan diriNya dan memperlihatkan jubahNya kpd seorang Kakek…lalu Tuhan Yesus berkata kepada Kakek itu katanya…..Sampaikanlah pesanKu ini kepada seluruh umat Kristen didunia agar kuatkan Imanmu karna dunia sudah goyang..Tolong sebarkan pesan ini kepada 20 org Nasrani..dan hanya dalam waktu 7 hari, Kamu akan mendapatkan rejeki yg takhenti2nya, jika tidak disebarkan apa lagi hapus pesan ini sebelum dikirim maka Kamu akan mendapat kesulitan yg bertubi2..dan ini kisahnyata silahkan dibuktikan Amin….”.
Menanggapi bunyi SMS itu, Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) kota Siantar, Ferry GM Tampublon SH, melalui Wakil Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan, PC Gunawan SPd, menghimbau masyarakat Siantar – Simalungun dan dimana pun berada agar jangan terpengaruh dengan bunyi SMS tersebut.
Ditegaskan Gunawan, isi pesan singkat itu diduga berbau komersil yang sengaja disebar luaskan oleh pihak Perusahaan Jasa Telekomunikasi. “Mungkin ini salah satu strategy marketing dari pihak Perusahaan Jasa Telokomunikasi untuk meransang masyarakat agar berlomba-lomba mengirim pesan singkat. Karena tarif pesan singkat lumayan mahal dan kalau SMS itu diladeni maka pulsa akan habis,”ujarnya.
Selaku umat beragama, kata Gunawan, baiknya kita tetap mendekatkan diri kepada Tuhan dan jangan gampang percaya terhadap pengaruh luar yang mencoba mengusik iman orang Kristen.
“Yakin lah saudara, bahwa Tuhan itu ada dimana – mana karena Dial ah yang menciptakan manusia, langit dan bumi. Kalau kita sudah percaya kepada Yesus maka kita akan memperoleh kedamaian dan sukacita,”katanya.
Rencananya, kata Gunawan, pihaknya (GAMKI) akan melakukan konfirmasi kepada pihak Penyedia Jasa Telekomunikasi di kota Siantar untuk mengungkap sumber pesan singkat itu.
Sementa itu, salah seorang hamba Tuhan yang diminta tanggapannya soal SMS itu, Pdt Agus Tampubolon MDiv, yang melayani di HKBP Selat Panjang, Ressort Riau, menyebutkan, bahwa Tuhan tidak akan memperlihatkan diri-Nya seperti itu.
Tuhan, katanya, akan memperlihatkan dirinya saat penghakiman terakhir.
Untuk itu, pesanya, umat Kristen jangan gampang terpengaruh dengan adanya informasi dari luar.
“Kita harus percaya bahwa Tuhan selalu ada didalam kehidupan kita sehari – hari, makanya kita selaku umat manusia harus tetap hidup dengan kasih dan berbuat baik seperti melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,”ujar Pdt Agus yang dihubungi via ponsel, Rabu (11/2/2015).
Dia mengajak umat Kristen agar tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap melangkah dan beraktifitas. “Kalau Tuhan Yesus sudah bersama kita, maka percayalah kita tidak akan menderita,”katanya mengakhiri wawancara.LPgun/t
Tidak ada komentar