Pdt Edison Berutu STh : “Orang Salah Pasti Bersembunyi dan Lari”
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Ciri – ciri orang yang bersalah pasti bersembunyi dan
lari. Hal itu disampaikan Pdt Edison Berutu STh, saat mengawali kotbahnya dari
Yesaya 40:21-31, Minggu siang (8/2/2015), di HKBP Pardamean Siantar, jalan
Farel Pasaribu Siantar.
Dicontohkannya, bagaimana Adam dan Hawa, jatuh kedalam dosa karena melanggar perintah Tuhan. Bukti Adam bersalah, ia pun bersembunyi dengan penuh rasa takut dan tidak menghiraukan panggilan Tuhan yang menanyakan keberadaannya.
Lalu ciri orang yang bersalah lainnya, yaitu akan merasa lelah atau capek, baik tubuhnya maupun pikirannya yang terganggu.
“Seperti perbuatan Adam dan Hawa yang akhirnya membuat manusia susah. Dimana laki –laki susah mencari nafkah dan perempuan sulit melahirkan,”ujarnya.
Contoh lainnya, kata Pdt Edison, bagaimana seorang tersangka kasus pencucia uang dan penimbunan bahan bakar minyak seperti Labora Sitorus, memilih kabur dari Lapas dan bersembunyi karena merasa bersalah. “Walaupun dia lari dan bersembunyi, itu bukan berarti menyelesaikan masalah yang dihadapinya,”ucap Pdt Edison.
Dan kebanyakan, katanya, orang yang berbuat salah akan membuat orang lain menjadi susah. “Orang lainnya yang rakus, suka mencuri atau korupsi, apakah dengan cara kasar maupun halus, namun orang lain yang jadi susah dibuatnya karena mungkin yang dikorupsi gaji karyawan atau jatah orang miskin,”ujar Pdt Edison.
Pdt Edison menegaskan, hendaklah kita tetap mengandalkan Tuhan dan mempercayai-Nya karena hanya Tuhan yang mampu memberikan pertolongan dan kekuatan. “Mintalah bantuan kepada Tuhan maka Ia akan memberikan pertolongan dalam menyelesaikan segala perkara,”pesannya sambil mengakhiri kotbah.LPgun/t
Dicontohkannya, bagaimana Adam dan Hawa, jatuh kedalam dosa karena melanggar perintah Tuhan. Bukti Adam bersalah, ia pun bersembunyi dengan penuh rasa takut dan tidak menghiraukan panggilan Tuhan yang menanyakan keberadaannya.
Pdt Edison Berutu STh |
Tapi Adam lupa, bahwa Tuhan lah pencipta langit dan bumi beserta isinya,
sehingga Tuhan tidak bisa ditipu atau dibodoh – bodohi. “Kalau manusia mungkin
bisa dibodohi, namun Tuhan tidak bisa karena pemandangan-Nya tidak
terbatas,”ujarnya.
Lalu ciri orang yang bersalah lainnya, yaitu akan merasa lelah atau capek, baik tubuhnya maupun pikirannya yang terganggu.
“Seperti perbuatan Adam dan Hawa yang akhirnya membuat manusia susah. Dimana laki –laki susah mencari nafkah dan perempuan sulit melahirkan,”ujarnya.
Contoh lainnya, kata Pdt Edison, bagaimana seorang tersangka kasus pencucia uang dan penimbunan bahan bakar minyak seperti Labora Sitorus, memilih kabur dari Lapas dan bersembunyi karena merasa bersalah. “Walaupun dia lari dan bersembunyi, itu bukan berarti menyelesaikan masalah yang dihadapinya,”ucap Pdt Edison.
Dan kebanyakan, katanya, orang yang berbuat salah akan membuat orang lain menjadi susah. “Orang lainnya yang rakus, suka mencuri atau korupsi, apakah dengan cara kasar maupun halus, namun orang lain yang jadi susah dibuatnya karena mungkin yang dikorupsi gaji karyawan atau jatah orang miskin,”ujar Pdt Edison.
Pdt Edison menegaskan, hendaklah kita tetap mengandalkan Tuhan dan mempercayai-Nya karena hanya Tuhan yang mampu memberikan pertolongan dan kekuatan. “Mintalah bantuan kepada Tuhan maka Ia akan memberikan pertolongan dalam menyelesaikan segala perkara,”pesannya sambil mengakhiri kotbah.LPgun/t
Tidak ada komentar