Header Ads

Ada Maksiat Di Taman Kehati, Satpol PP Kemana?

LINTAS PUBLIK – SIANTAR,Terendusnya dugaan aktivitas maksiat di Lokasi proyek Taman Kehati sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak,aktivitas tersebut luput dari perhatian pihak pengamanan Satpol PP dan aparat kepolisian yang hanya berjarak ratusan meter dari kantor penegak peratudaran daerah dan penegak hukum itu.
 
Bukan itu saja,dugaan aktivitas maksiat tersebut berada sangat dekat  rumah dinas walikota. Kakan Satpol PP Drs. Julham Situmorang saat dihubungi Lintas Publik Online,Sabtu (21/03/2015) mengatakan akan segera melakukan penertiban lokasi Taman Kehati. Segala bentuk yang berbau maksiat sangat tidak dibenarkan di Kota Pematangsiantar. Apalagi,  lokasinya sangat dekat dengan rumah dinas Walikota.
“Kita akan turunkan personilnya untuk melakukan pengintaian, bila laporan tersebut memang ada, secepatnya para pelaku akan disikat,”kata Julham Situmorang .
Ilustrasi maksiat diatas sepeda motor

Ditempat terpisah, PC Gunawan Siringoringo, SPd  wakil ketua  bidang aksi dan pelayanan, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indoensia (GAMKI) Kota Pematangsiantar mengatakan, bila benar adanya aksi maksiat di Taman Kehati di jalan MH.Sitorus itu, GAMKI sangat mengutuk kegiatan maksiat tersebut itu.
Kita tahu, Kota Pematangsiantar dikenal sebagai pusatnya denominasi gereja dan bisa dikatakan kota religius. Kota Siantar Jangan sampai ternodai karena ada orang-orang yang memamfaatkan tempat-tempat hiburan untuk melakukan kegiatan yang tidak pantas.

“Pemko Siantar jangan membiarkan Taman Kehati menjadi tempat maksiat, Pemko melalui Satpol PP agar segera menertibkan tempat itu,  jangan  terkesan ada pembiaran sehingga merusak citra kota Siantar,’kata Gunawan, menyayangkan tertalu berani orang berbuat maksiat ditempat yang berdekatan dengan gereja.

Investigas Lintas Publik di lokasi Taman Kehati berada disamping sekolah Taman Asuhan dan berada tepat dibelakang kantor pusat sebuah gereja,pada Jumat malam pukul 22:05 Wib, terlihat pasangan muda sedang memadu kasih diatas sepeda motor. Pasangan lainnya yang tiba-tiba keluar dari Taman Kehati itu terlihat sangat gugup sambil keburu-buru menjalankan sepeda motornya menuju keluar Taman itu.

Masih ditempat itu, pasangan lainnya mengatakan, bahwa dipilihnya tempat itu karena lokasinya  aman, dan tidak pernah ada razia pasangan mesum, menurutnya mereka, yang penting kuncinya hanya matikan lampu sepeda motor bila masuk lokasi Taman Kehati, agar jangan ada yang marah karena terlihat sorotan sepeda motor.

“Yang penting mau masuk matikan lampu aja bang, biar enak sama kawan-kawan yang lain, sama-sama ngertilah bang,”kata seorang laki-laki itu polosnya menjawab pertanyaan wartawan yang sedang melakukan investigasi. Fra/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.