Awas Berbahaya,Saos Bercampur Zat Pewarna Tekstil
LINTAS
PUBLIK – SIANTAR,Maraknya pemberitaan di media massa
dan media elektronik soal penggrebekan perusahaan,yang memproduksi saos yang
diduga bercampur zat pewarna tekstil membuat kita harus berhati-hati dalam
memilih makananan. Seperti penuturan Nurdin Bakkara (37) kepada Lintas Publik Online,Senin (16/03/2015).
Dalam penggrebekan tersebut, petugas membawa
barang bukti berupa, 3.350 kotak saus cabe merek Dena, 850 kotak saus cabe
merek Sun Flower, 1.500 kotak cabe merek Bola Dunia, 550 kotak merek Sun Flower
dan 84 botol saus merek Dena.Fra/t
Adanya pemberitaan tersebut kita
harus semakin meningkatkan kewaspada dalam memilih makanan kepada anak-anak.Sebelum
ini,acap kali,setiap sore dirinya pulang bekerja,tidak lupa membawakan
gorengan-gorengan kepada keluarganya.
Untuk menikmati gorengan itu, Nurdin
tidak lupa meinta’bumbu penyedap’ gorengan yakni saos . Namun setelah
pemberitaan adanya saos berbahaya 3 hari lalu dan diekspos diseluruh media, dirinya
terpaksa menghilangkan kebiasan membeli gorengan.
Adanya pemberitaan itu, Nurdin
melarang istrinya membeli saos siap saji, bukan itu saja,anak-anaknya pun
selalu ia peringati untuk menjauhi makanan berbau saos saat jajan di sekolah.
“Seringkali anakku bercerita,uang
jajannya selalu dibelikan bakso goreng lengkap dengan saos di plastik,”kata
Nurdin.( BACA JUGA 2 Hari Ke Pasar, Disperindag Belum Temukan Saos Berbahaya )
![]() |
Ilustrasi Saos |
Di tempat terpisah,Boby Bakkara,SE warga jalan
gereja mengatakan kekuatirannya terhadap produk saos yang digrebek Poldasu
beredar di Kota Pematangsiantar.Sangat pasti,sebuah perusahaan besar memiliki
distributor di daerah-daerah.
“Namanya perusahaan,selalu
mengepakkan sayapnya seluas mungkin.Semakin banyak pangsa pasar semakin
berlimpah keuntungan yang diperoleh perusahaan itu. Karena itu kita kwatir saos
berbahaya itu juga beredar di kota Siantar, saos itu sudah pasti membahayakan
keselamatan nyawa manusia,”jelas Boby memberi peringatan buat teman-temannya,
supaya tetap berhati-hati membeli makanan siap saji.
Informasi, baru-baru ini Ditreskrimum
Polda Sumut, menggrebek pabrik milik PT Duta Ayumas Persada, perusahaan pembuat
saus. Polisi melakukan penggerebekan, karena perusahaan tersebut diduga
menggunakan zat pewarna tekstil sebagai bahan campuran saos.
Tidak ada komentar