Header Ads

Awas Berbahaya,Saos Bercampur Zat Pewarna Tekstil

LINTAS PUBLIK – SIANTAR,Maraknya pemberitaan di media massa dan media elektronik soal penggrebekan perusahaan,yang memproduksi saos yang diduga bercampur zat pewarna tekstil membuat kita harus berhati-hati dalam memilih makananan. Seperti penuturan Nurdin Bakkara (37) kepada Lintas Publik Online,Senin (16/03/2015).

Adanya pemberitaan tersebut kita harus semakin meningkatkan kewaspada dalam memilih makanan kepada anak-anak.Sebelum ini,acap kali,setiap sore dirinya pulang bekerja,tidak lupa membawakan gorengan-gorengan kepada keluarganya.

Untuk menikmati gorengan itu, Nurdin tidak lupa meinta’bumbu penyedap’ gorengan yakni saos . Namun setelah pemberitaan adanya saos berbahaya 3 hari lalu dan diekspos diseluruh media, dirinya terpaksa menghilangkan kebiasan membeli gorengan.

Adanya pemberitaan itu, Nurdin melarang istrinya membeli saos siap saji, bukan itu saja,anak-anaknya pun selalu ia peringati untuk menjauhi makanan berbau saos saat jajan di sekolah.

“Seringkali anakku bercerita,uang jajannya selalu dibelikan bakso goreng lengkap dengan saos di plastik,”kata Nurdin.( BACA JUGA 2 Hari Ke Pasar, Disperindag Belum Temukan Saos Berbahaya )

Ilustrasi Saos

 Di tempat terpisah,Boby Bakkara,SE warga jalan gereja mengatakan kekuatirannya terhadap produk saos yang digrebek Poldasu beredar di Kota Pematangsiantar.Sangat pasti,sebuah perusahaan besar memiliki distributor di daerah-daerah.

“Namanya perusahaan,selalu mengepakkan sayapnya seluas mungkin.Semakin banyak pangsa pasar semakin berlimpah keuntungan yang diperoleh perusahaan itu. Karena itu kita kwatir saos berbahaya itu juga beredar di kota Siantar, saos itu sudah pasti membahayakan keselamatan nyawa manusia,”jelas Boby memberi peringatan buat teman-temannya, supaya tetap berhati-hati membeli makanan siap saji.

Informasi, baru-baru ini Ditreskrimum Polda Sumut, menggrebek pabrik milik PT Duta Ayumas Persada, perusahaan pembuat saus. Polisi melakukan penggerebekan, karena perusahaan tersebut diduga menggunakan zat pewarna tekstil sebagai bahan campuran saos.

Dalam penggrebekan tersebut, petugas membawa barang bukti berupa, 3.350 kotak saus cabe merek Dena, 850 kotak saus cabe merek Sun Flower, 1.500 kotak cabe merek Bola Dunia, 550 kotak merek Sun Flower dan 84 botol saus merek Dena.Fra/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.