Dapenbun Akui Ada Pemotongan Gaji Pensiunan PTP Nusantara IV
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Miris benar nasib pensiunan perkebunan ini, sudah gaji sedikit dipotong pula gaji para pensiunan perkebunan PTP Nusantara IV setiap bulannya, pemotongan itu diakui Arista salah seorang petinggi di PT Dapenbun cabang PTP Nusantara IV.
"Benar pak ada pemotongan dari
Dapenbun, pemotongan itu atas permintaan P3RI (Persatuan Purna Perkebunan
Republik Indonesia), kami kurang tahu apa dasar hukumnya, karena minta tolong
ya kami potongkan,"kata Arista ketika dihubungi Kamis ( 5/3/2015) mengakui
pemotongan tanpa diketahui pemilih gaji pensiunan.
Menurut Arista bahwa pemotongan gaji
pensiunan atas keputusan pihaknya bersama organisasi P3RI dan pihak Bank Sumut,
tanpa ada persetujuan pemilik gaji atau pemilik rekening. "Saya akui pak
pemotongan ini tanpa diketahui pemiliknya, dan tidak ada prosedur persetujuan
dari pemiliknya,"jelas Arista mengakui adanya pemotongan gaji pensiunan
tersebut.
Ditempat terpisah Tagor Sitohang, SH
Sekretaris Jenderal Lembaga Investigasi dan Advokasi Publik (Lintas Publik)
mengatakan pihak PT Dapenbun selaku petugas dan pengelola keuangan pensiunan
telah melakukan tindakan kesewenang-wenangan, mempergunakan dana pensiunan
tanpa ada Prosedur yang jelas.
Kalau untuk organisasi, Organisasi
itu jelas atau tidak, berbadan hukum atau tidak, apa tujuan organisasi itu.
Sejauh ini para pensiunan tidak merasa memiliki organisasi, karena tidak pernah
sekalipun mengisi formulir keanggotaan, apalagi menjadi anggota, kenapa harus
ada pemotongan gaji.
"Ini jelas -jelas pelanggaran berat,
mengambil uang yang bukan miliknya, apalagi melalui transaksi bang, ini
pelangaran perbankan, atas pelangaran ini kita akan melakukan tindakan hukum,
baik menyurati intansi dinas terkait, maupun melaporkan ke pihak penegak hukum,
sehingga pemotongan gaji tersebut dapat terbuka ke publik," jelas, ada
formulir pendaftaran siapa yang bermain terhadap gaji pensiunan ini.
Ir.Andi Wibisono Kepala Cabang
Dapenbun PTP Nusantara IV ketika dikonfirmasi melalui teleponnya belum dapat
memberikan tangapan, walaupun nada dering masuk, SMS pun tidak dibalas.LP1/t
Tidak ada komentar