Gagal Panen, Petani Minta Pertangungjawaban Dinas Pertanian
LINTAS PUBLIK – SIANTAR,Saat panen kemarin
di kelurahan sukaraja kecamatan Siantar Marihat kota Siantar, hampir semua
petani murung dan tidak bergairah.Bagaimana tidak,jauh sebelumnya,mereka berpengharapan
panen ini berhasil, tapi nyatanya ,malah sebaliknya, petani mengalami kerugian.
Hasil panen sungguh sangat-sangat
mengecewakan.Saking buruknya,untuk balik modal saja sulit sekali. Kejadian
itulah yang dialami petani R Rajagukguk saat berbincang dengan Lintas Publik Online,Rabu (11/3/2015).
Petani tersebut malah menyimpulkan,gagal
panen ini tidak terlepas kurangnya perhatian Dinas Pertanian kepada petani yang
menanam padi. Dinas Pertanian seolah buang badan dan tidak bertanggung jawab
terhadap kegagalan panen itu.
Jika
awalnya,pihak Distan selalu berkunjung,mendampingi,memberikan
pengarahan-pengarahan kepada petani tentu petani sudah berhasil dalam
tanamannya. ”kan dinas pertanian sudah paham betul soal tanaman,mereka
ditugaskan memang untuk pertanian,”sebut warga kelurahan sukaraja ini.
Dia sempat mengisahkan,gagal panen kali ini
malah membuatnya rugi. Kegagalan ini akibat, hama yang menyerang tanaman, ditambahkekurangan
modal untuk membeli pupuk merupakan penyebab gagal panen.
”sudah lae,jangan dingat-ingat lagi.Sedih
rasanya, macam manalah,ininya kerjaku satu-satunya jadi pantas aku bersedih,”tukanya.
Robert Pangaribuan selaku Kadis Pertanian saat
dikonfirmasi mengatakan, tidak tahu adanya gagal panen di kelurahan Suka Raja.
Robert beralasan,penyuluh pertanian tidak ada memberitahukan kepadanya. “Tidak
ada yang gagal panen bang,”kata Robert .
Ketika wartawan Lintas Publik mengatakan
mempunyai kerabat di kelurahan Suka Raja yang gagal panen, barulah Robert
mengakui, bahwa banyak petani di kecamatan Marihat yang gagal panen.
“oh iya bang, benar penduduk Suka Raja
banyak yang gagal panen, “kata Robert sambil tertnduk malu. Fra/t
Tidak ada komentar