Header Ads

Ini Kronologi Meninggalnya Tatang Koswara Sang Sniper Legendaris

LINTAS PUBLIK - JAKARTA - Sniper legendaris asal Indonesia, Tatang Koswara tutup usia. Padahal beberapa jam sebelum meninggal dia masih terlihat bugar dan tengah mengisi suatu acara di sebuah stasiun televisi, dia mengembuskan nafas terakhirnya akibat serangan jantung.

Berikut kronologi meninggalnya Tatang Koswara sang legendaris Sniper Indonesia.

Sejak pukul 07.00 WIB Tatang bersama istrinya berangkat menuju Jakarta untuk mengisi sebuah acara di stasiun televisi swasta nasional.
Sniper legendaris asal Indonesia, Tatang Koswara tutup usia. Padahal beberapa jam sebelum meninggal dia masih terlihat bugar. Tatang Koswara saat bertugas di pasukan khusus. Foto Istimewa.


Letda Sahlan Rambe yang kala itu menemani sejak dari Bandung hingga ke Jakarta mengaku mengantarkan Tatang dan istri ke hotel.

Tepat pukul 10.00 WIB Tatang pun sampai di Jakarta. “Kala itu Pak Tatang nampak sangat bersemangat. Meski ia sempat mengaku kelelahan karena banyak media yang mewawancarainya,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (3/3/2015).

Sesampainya di hotel Tatang pun beristrirahat. Sahlan mengaku meski nampak bugar, sebelum pergi mengisi acara tersebut,

Tatang meminta pihak televisi untuk menyediakan kendaraannya untuk menjemput dari Bandung dan juga hotel.

Sorenya, Tatang dan istri pun sampai ke studio. Tak disangka, keluarga besarnya dari Bandung pun sudah menyusul ke Jakarta untuk menyaksikan Tatang muncul di televisi.

“Pukul 18.00 WIB pak Tatang pun mulai live. Di segmen pertama dan kedua dia nampak bersemangat menceritakan pengalamannya. Akan tetapi saat di segmen ketiga terlihat beliau sudah mulai memegang-megang lehernya seakan sesak,” tuturnya.

Sahlan yang merupakan ajudannya selama di Jakarta ini mengaku langsung  maju ke depan, dan meminta pihak televisi untuk menghentikan acara. Lima menit berselang, Tatang pun mulai tak sadarkan diri.

Tepat pukul 19.00 WIB Tatang dilarikan ke Rumah Sakit Medistra. Selama perjalanan Tatang pun ditemani tim dokter dari pihak televisi.

“Berbagai pertolongan pertama sudah dilakukan selama menuju ke rumah sakit. Sekitar pukul 19.45 WIB kami pun sampai ke rumah sakit. Namun 15 menit kemudian setelah diberikan pertolongan kejut listrik, akhirnya dokter pun menyatakan beliau wafat,” ujarnya.Sind/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.