Kakek dan Nenek di Inhil Tewas Dibunuh, Hartanya Dikuras
Ilustrasi pembunuhan |
Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Ade Zamrah SIK mengungkapkan melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (28/3/2015). Dia menjelaskan, korban tewas atas nama Haji Harun (70) bersama istrinya Hajah Mariyana (55) warga Desa Teluk Pantaian Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Inhil.
"Pasangan suami istri ini ditemukan tewas dalam rumahnya. Kondisinya kedua korban dijerat dengan tali di lehernya. Kita masih kembangkan kasus pembunuhan dan pencurian ini," kata dengan AKP Ade.
AKP Ade menjelaskan, kasus pembunuhan dan pencurian ini diketahui pada Jumat (28/3/2015) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Ini bermula ketika tetangga korban bernama M Ali mendatangi rumah tersebut.
"Ali datang pagi-pagi ke rumah korban sambil mengetuk pintu. Namun beberapa kali dipanggil tidak ada sautan dari dalam. Pintu lantas dipaksa untuk dibuka, dari sana ketahuan kedua korban tewas diikat tali di lehernya," kata AKP Ade.
Mengetahui hal itu, lanjut AKP Ade, lantas saksi melaporkannya ke warga desa. Dari sana wargapun melaporkan kasus pembunuhan tersebut ke Polsek terdekat.
"Harta milik korban dikuras pelaku pembunuhan tersebut. Misalnya saja, sepeda motor, emas dan uang tunai sekitar Rp 23 juta lenyap dari rumah korban," terang AKP Ade.
Setelah dilakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, lanjut AKP Ade, pihaknya mencurigai pelaku pembunuhan ini dilakukan tetangga korban juga. Pelakunya diduga pasangan suami istri yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban.
"Ada dugaan kuat pelakunya sepasang suami istri yang masih tetangga korban juga. Saat ini pasangan suami istri itu sudah kabur dari rumahnya. Kita masih akan kembangkan kasus ini," tutup AKP Ade.Det/t
Tidak ada komentar