Lurah Gorilla Dianggap Tak Becus,Warga Seruduk DPRD
LINTAS PUBLIK – SIANTAR,Karena kesal segala
urusan warga dipersulit oleh Lurahnya,puluhan warga Gorilla Seruduk Kantor
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Pematangsiantar.Tidak hanya itu
saja,Kantor perwakilan rakyat tersebut jadi curahan uneg-uneg warga yang tidak
senang dengan pelayanan Lurah Gorilla Lasmaida Sidabutar .
Pantauan Lintas Publik Online,Rabu ( 10/03/ 2014) warga yang menamakan diri
Forum Orang Miskin (FORMIKOM ) Pematangsiantar menuding Lurah Lasmaida tidak
respon dengan warganya. Bagaimana tidak segala pengurusan administrasi seperti
KK,KTP,BPJS serta lainnya selalu mendapat kesulitan ditambah embel-embel uang
dalam memperlancar urusan warga tersebut.
Ketua DPRD Siantar Eliakim Simanjuntak, saat menerima unjukrasa warga Kelurahan Gurila/Franki |
Lebih parahnya, kebutuhan warga demi
keterlangsungan hidup yakni beras (raskin) sebagai makanan pokok ternyata tidak
tepat sasaran.”Raskin yang merupakan program Pemerintah untuk membantu warga
miskin yang tidak memiliki penghasilan cukup tidak mendapatkan haknya, dan jatah
raskin juga tidak sesuai yang diharapkan,”ujar Singal Simanjuntak.
Meskipun
sudah berusia renta, Singal yang sudah ujur menjelaskan, jatah raskin yang didapatnya
hanya 5 sampai 8 kg.Bahkan,dirinya mengaku heran kenapa jatah raskin yang
diperolehnya sangat sedikit.
”Mohon bapak-bapak anggota dewan segera mencopot Lurah Gorilla sekarang juga,” pinta Singal meminta pencopotan lurah Gorila, Kepada Eliakim Simanjuntak yang menerima kedatangan mereka .
”Mohon bapak-bapak anggota dewan segera mencopot Lurah Gorilla sekarang juga,” pinta Singal meminta pencopotan lurah Gorila, Kepada Eliakim Simanjuntak yang menerima kedatangan mereka .
Lipen Simanjuntak selaku koordinator aksi
mengatakan akan melakukan aksi lanjutan bila perlu menginap di kantor DPRD jika
tuntutan mereka tidak direspon oleh DPRD. “Bapak-bapak ,Ibu-ibu sekalian kita
akan menginap bila permintaan kita tidak ditanggapi. Dewan harus memberikan
solusi,apalagi menyangkut hak orang miskin,”ujar Lipen dengan pengeras suara,
dibarengi teriakan para warga menyatakan setuju.
Menanggapi keluhan warga tersebut,Eliakim
Simanjuntak Ketua DPRD Pematangsiantar mengatakan kiranya warga menyampaikan
bukti-bukti otentik baik itu pungli pengurusan KTP,KK maupun pengurusan
lainnya.
Begitu juga dengan jatah raskin yang tidak
sesuai diterima warga yakni sebanyak 15 Kg per bulannya.
”kiranya bapak/ibu sekalian melampiri
bukti-bukti yang katanya mengurus KK dipungut biaya beragam. Karena kita tahu
bersama,segala pengurusan KTP,KK itu gratis atau tidak dipungut biaya sama
sekali,” kata Eliakim.
Dengan bukti-bukti tersebutlah, pihaknya
akan dapat bertindak secepat mungkin,memangil Lurah Gorilla guna meminta
jawaban atas tudingan warga.
“Bila memang benar tudingan warga,DPRD akan
memberikan rekomendasi kepada eksekutif dalam hal ini Walikota agar Lurah
Gorilla dicopot dalam jabatannya,”jelas Eliakim seraya meminta warga melampiri
fotocopy KK,KTP guna menghindari warga siluman.
Setelah puas menyampaikan aspirasinya ke
DPRD kota Siantar, warga melanjutkan aksinya di kantor walikota dan diterima
Plt Kabag Humas Jalatua Hasugian SPd.
Tidak jauh berbeda yang disampaikan DPRD, Pemko
berjanji akan memberikan solusi terbaik kepada warganya. Dan juga meminta
kepada warga,memberikan bukti-bukti pungli sehingga kami dapat mempelajari dan
jika ditemukan pelanggaran pasti akan diberikan tindakan tegas.
“Pemerintah kota Siantar akan bertindak
tegas, kalau ada pelanggaran maka akan diberikan sansinya,”tegas Jalatua.
Lurah Gorilla Lasmaida Sidabutar soal tuntutan warganya ke DPRD Pematangsiantar,terkait
ketidak becusan pelayanan maupun dugaan pungli yang terjadi dikelurahan Gorilla
belum dapat dikonfirmasi. Saat disambangi di kantornya,Lurah Gorila tersebut
tidak berada ditempat, begitupun nomor ponsel saat berulang kali dihubungi
tidak aktif. (Fra)
Tidak ada komentar