Melirik “Markas” Wesly Silalahi, Pulang Kampung Untuk Jadi Walikota
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Keberhasilan Wesly
Silalahi di perantauan nampaknya tidak membuatnya lupa diri terhadap kampung halaman.
Ini terlihat dari keseriusan Wesly ingin maju sebagai calon walikota, terlihat
dari persiapan yang sangat matang.
Di markas Wesly Silalahi yang di sebut
center kini semua dibenahi, mulai pemasangan sepanduk, perbaikan gedung,
pengecatan, dan persiapan lainnya terlihat jelas di salah satu rumah besar di
jalan Meranti nomor 11 Pematangsiantar.
“Ya, Wesly Silalahi sudah akan menempati
pusat informasi ini paling lambat kamis, semua perlengkapan termasuk computer,
kursi, meja dan mobil sudah dipersiapakan,”kata pak Esti Sinaga kepada lintas Publik Online, Selasa (10/3/2015) disela
kesibukannya mengurus barang-barang yang baru saja sampai dari Jakarta.
Rumah yang sudah cukup lama dan besar ini adalah rumah orang tua Wesly Silalahi, dan
rumah ini juga saksi bisu lahirnya Wesly Silalahi kecil. Di tempat inilah
nantinya pergerakan tim Wesly akan memulai bekerja mengantarkan Wesly Silalahi
menjadi walikota Siantar.
“Disinilah Wesly Silalahi lahir, jadi kami
keluarga mengharapkan Wesly akan berhasil menjadi walikota Siantar, karena dulu
dia lahir dan berangkat dari rumah ini, dan kini berhasil di perantauan, kami
harapkan dari rumah ini jugalah nantinya Wesly menjadi walikota Siantar, karena dia tetap mengandalkan Tuhan sepanjang
Hidupnya,”kata salah seorang perempuan keluarga Wesly Silalahi.
Informasi yang diterima Lintas Publik Wesly
Silalahi adalah seorang pengusaha sukses di Jakarta, dan saat ini banyak
perusahaan yang dipimpinnya, Wesly adalah anak ke 3 dari 8 bersaudara, anak
seorang pensiunan PNS di kabupaten Simalungun, dan ibunya adalah seorang guru
SD di kota Siantar.
Kini Wesly Silalahi akan bertarung
menjadi walikota Siantar yang ke 18,
dalam brosur yang dibagikan kepada masyarakat
Wesly mengatakan, “Ku kembali untuk kampung halaman”, artinya Wesly
Silalahi mau mengabdikan dirinya untuk masyarakat Siantar menjadi walikota ,
semoga. LP1/t
Tidak ada komentar