Menjelang Masa Tanam,Petani Doa Bersama
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Tradisi Doa
bersama terus dipegang teguh petani di Marihat kota Siantar, ini terlihat setelah
mengalami gagal panen pada periode sebelumnya.Ratusan petani,mengadakan doa dan
makan bersama dalam menghadapi masa tanam yang baru.
Pantauan Lintas Publik Online Sabtu,(14/3/2015), di dusun Tapian Nauli terlihat para petanimengadakan
kebaktian untuk memanjatkan doa, dengan harapan kepada Tuhan Yang maha Esa,agar
petani nantinya mengalami panen yang berlimpah .
”Tuhan berikan hasil panen yang terbaik
buat para petani, Karena kami tahu Tuhan
tidak akan membiarkan umat mu menderita dalam kesusahan,” Demikian ucap St.J br
Tampubolon saat memmanjatkan doanya
bersama Petani di lingkungan Tapian Nauli Kelurahan Sukaraja Kecamatan Siantar
Marihat.
Petani di Tapian Nauli Marihat saat doa bersama |
Kapten ARH P Siagian Danramil 03 Siantar
Selatan menyebutkan kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda.Karena itu,petani
harus dapat menyatukan misi guna mencapai satu tujuan.Yang terpenting petani
itu kompak. Kompak dalam artian,petani harus bersama-sama memburu hama
tikus,bersama-sama membantu kekurangan petani lainnya guna mencapai panen yang
lebih baik.
”Kita harus kompak bapak, ibu. Kita
lihat,Indonesia merdeka karena seluruh masyarakatnya bersama sama berjuang,”kata
P.Siagian memberi semangat kepada petani.
Di tempat yang sama Johannes Sihombing,SSTP
Camat Siantar Marihat mengatakan pihaknya akan selalu membantu petani sehingga
hasil panen lebih baik.Saat ini,ada bantuan di kelurahan khusus bagi kelompok
tani.
”Mungkin bapak,ibu sudah mendapat bantuan
tersebut. Bantuan itu berupa pinjaman,nantinya,saat panen bapak,ibu dapat mengembalikannya. Bantuan tersebut lumayan
dari pada meminjam dengan Rentenir,”kata Johannes menjelaskan bantuan yang
diberikan.
Sifat bantuan tersebut adalah dana
bergulir. Jika kita lalai mengembalikannya,otomatis selanjutnya tidak
mendapatkan bantuan periode berikutnya.
Kepala Dusun P. Siburian mengucapkan terima
kasih atas kedatangan uspika kecamatan yang peduli dengan petani. Semoga dengan
adanya doa bersama dan makan bersama ini,petani tidak mengalami gagal panen
seperti periode sebelumnya.
“Petani disini sangat berharap,masa tanam
sekarang dapat menghasilkan panen yang berlimpah, semoga doa kita hari ini
diterima Tuhan,”kata P.Siburian.
Amatan Lintas Publik dalam acara doa
bersama itu, seluruh masyarakat mulai
dari orang tua dan muda-mudi bahu membahu mempersiapkan serangkaian kegiatan
doa bersama itu.Seluruh masyarakat berbaur menjadi satu,meskipun ada warga di
tempat itu yang bukan petani,tetap turut mendoakan para petani. (Fra)
Tidak ada komentar