Praeses Tendens : Perempuan HKBP Harus Dapat Menginjili

LINTAS PUBLIK-SIANTAR,Panitia perayaan Tahun perempuan resmi dilantik oleh Praeses Distrik V Sumatera Timur,Pdt Tendens Simanjuntak,STh di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HBKP) Ressort Pematangsiantar Jl.Gereja, disela-sela ibadah Minggu siang (29/3/2015). 
 

Sebagai Ketua Umum Panitia yang dilantik adalah Ny.Rusmiati R Hulman Sitorus br Pardosi, didampingi Wakil Ketua Umum Ny.Selfy Donver Panggabean br Sinaga, Sekretaris Umum Ny.Leritio Simanjuntak br Panjaitan dan Bendahara Umum Ny.St.Esther Nababan br Tambunan,MM serta para unsur panitia teknis lainnya.

Diman, unsur panitia merupakan perwakilan dari gereja-gereja HKBP yang ada di wilayah Distrik Sumatera Timur. Usai dilantik, Ny Hulman Sitorus meminta kepada semua pihak, terutama unsur panitia yang baru dilantik, agar penetapan tahun perempuan ini benar-benar berdaya guna bagi pemberdayaan kaum perempuan. “Karena itu, agar perayaan Tahun Perempuan ini bisa berjalan dengan baik, sesuai rencana dan tujuan yang telah diprogramkan, semua pihak harus memberikan perhatian serius,”tuturnya dihadapan ratusan jemaat. 

Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE didampingi Sekda Drs.Donver Panggabean,M.Si, Praeses serta Pendeta Ressort Pdt Balosan Rajagukguk MS dalam arahannya usai pelantikan, juga mengingatkan agar semua Panitia yang dilantik benar-benar dapat bekerjasama guna, menyatukan derap langkah agar perencanaan kegiatan berlangsung harmonis dan seirama. 

“Jangan ada pihak yang merasa dipentingkan, karena semua unsur panitia adalah Tim Kerja. Semua kegiatan dan program harus direncanakan dengan baik, terukur dan realistis,”ujarnya. 

Sementara itu, Praeses Pdt. Tendens Simanjuntak menjelaskan bahwa perayaan Tahun Perempuan untuk Distrik V direncanakan berlangsung bulan Agustus 2015 mendatang. 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjuk program HKBP Pusat tahun 2015. Karena itu pula, kegiatan yang akan digelar selama perayaan akan mengacu pada buku panduan yang telah diterbitkan Kantor Pusat HKBP. 

Meskipun sebagian besar jenis kegiatannya secara teknis diserahkan kepada distrik masing-masing. Direncanakan, kegiatan perayaan ini nantinya akan diisi dengan penghayatan arti kegiatan Tahun Perempuan melalui Penelaahan Alkitab dan sejumlah kegiatan yang akan dibicarakan kemudian, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi distrik. 

Secara umum, sasaran yang hendak dicapai pada Tahun Perempuan ini adalah mengaktifkan minimal 50% dari jemaat perempuan aktif dalam kegiatan perempuan. Di setiap ressort, diharapkan ada minimal 20 orang perempuan yang terpanggil menjadi penginjil. Fra/t