Header Ads

Siswa SMK Harus Dilatih Jadi Entrepreneur

LINTAS PUBLIK-SIANTAR,Minat menjadi pengusaha (Entreprenuer) harus ditanamkan sejak dini, atau setidaknya pada masa usia sekolah. Apalagi kondisi Indonesia sekarang, tingkat entreprenuer sangat minim, hanya kisaran 3% dari jumlah penduduk. 
 
Karena itulah, para siswa yang bersekolah di bidang kejuruan teknik, harus sudah memiliki jiwa pengusaha sejak masih duduk di bangku sekolah. Sehingga setelah tamat, nantinya bisa membuka usaha sendiri, tidak tergantung pada kerja di perusahaan-perusahaan atau maan gaji . 


“Kalau pun kerja di perusahaan, harus dilakukan sembari menimba ilmu dan menambah wawasan, serta melihat peluang-peluang pengembangan kreativitas. Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa memulai usaha meskipun dari modal kecil,”ujar Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE, Sabtu (28/3/2015) di di hadapan ratusan siswa dan para guru SMK HKBP . 

Hal senada juga ditegaskan Pengurus Yayasan Pendidikan HKBP, Bikman Manalu MPd dan Kepala SMK HKBP, Beslon Samosir, MPd pada acara Peresmian Kelas Khusus Yamaha. Beslon Samosir menambahkan, kelas khusus dimaksud adalah, kelas yang mendapatkan donasi bahan praktek serta perbengkelan langsung dari PT Yamaha Motor Indonesia. 

Segala perlengkapan dan bahan praktek siswa sebanyak 24 orang per angkatan ini, seluruhnya disediakan pihak Yamaha. “Nantinya setelah tamat, mereka langsung direkrut sebagai tenaga mekanik di PT Yamaha sesuai dengan pertimbangan mereka. Karena PT Yamaha telah menyediakan bengkel yang standart serta setara dengan perbengkelan resmi,”ujarnya seraya menambahkan, bahwa guru-guru yang mengajar di kelas khusus, juga dilatih oleh PT Yamaha di Medan. 

Pemberian donasi ini menurut Perwakilan PT Yamaha dan Alfa Scorfil, Zainal Arifin Harahap, merupakan bentuk tanggungjawab bidang pendidikan dan kepedulian PT Yamaha dalam rangka mencetak tenaga-tenaga teknik yang profesional dan siap pakai.

 Apalagi di tengah perkembangan inovasi teknologi yang semakin canggih, pihak Yamaha selaku produsen sepeda motor harus menyiapkan “bank mekanik” sendiri. “Sampai saat ini, kami telah memberikan donasi kepada 535 SMK binaan di seluruh Indonesia. 

Saat ini saja, kami juga akan menyerahkan donasi kepada 23 SMK yang tersebar di berbagai kota di Sumatera Utara yang dipusatkan di SMK HKBP ini,”ujarnya sesaat sebelum peresmian kelas khusus. Acara peresmian kelas khusus ini ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan selubung plakat papan merek sekolah oleh Walikota bersama Pimpinan Yamaha didampingi Pengurus Yayasan HKBP, Kepala-kepala SMK penerima donasi, Pucuk Pimpinan HKBP yang diwakili Pdt.Timbul Sitanggang, Camat Siantar Timur, Ir.JP.Mangapul Sitanggang, Plt.Kabag Humas Pemko Jalatua Hasugian serta para guru-guru SMK HKBP. Fra/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.