Header Ads

Soal Sawah Beralih Fungsi, Pengembang : Bisnis Perumahan Lebih Menjanjikan


LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Banyaknya lahan sawah padi beralih fungsi menjadi lahan perumahan semakin mengubah wajah kota khususnya, ini dapat kita lihat banyaknya persawahan yang berubah menjadi pemukiman di  daerah Kecamatan Siantar Marihat,dan Kecamatan Siantar Marimbun.
 
Kita tahu,dulu ke dua kecamatan ini merupakan lumbung padinya Kota Pematangsiantar,namun sekarang hal itu berubah.Saat ini,banyak lahan sawah padi telah menjadi lahan perumahan. Seperti penuturan Bapak U. Simanjuntak kepada Lintas Publik Online,Jumat , (13/3/ 2015) di jalan Melanthon Siregar kota Siantar.
 Hasil lahan sawah di Marihat bukan lagi menjanjikan untuk mencari penghasilan.  Menurutnya, ketika saya mengerjakan satu rantai lahan sawah ,untuk balik modal sudah harap–harap cemas. 

”Awalnya kita menjetor lahan,menanam bibit,memupuk serta menjaganya sampai panen membutuhkan waktu sampai 4 atau 5 bulan. Dalam satu rantai itu saja,sudah jago kali kita untung 100 ribu hingga 200 ribu.Itupun,kalo padinya tidak kena hama,”ucap Simanjuntak.

Lahan sawah yang berubah fungsi menjadi perumahan di Marihat
photo franki
Atas pengalaman tersebut, selalu merugi dan hasil yang sangat minim, setelah ada  kesepakatan keluarga, dirinya menjual 5 rantai lahan sawah padi untuk dijadikan perumahan.

”Kebetulan juga,keluarga yang di Jakarta berkeinginan menjual lahan sawahnya, kita jualah Dansaat ini sudah menjadi perumahan,”jelas Simanjuntak member alas an mengapa dirinya menjual persawahan menjadi perumahan.

J.Simanjuntak yang juga Pengusaha perumahan Budi permai mengatakan, sebagai pebisnis, saat ini bisnis perumahanlah yang sangat menjanjikan, karena saat  ini masyarakat  sangat sulit mendapatkan perumahan murah, dan lahan untuk menjadi perumahanpun sangat sulit.

“Persawahan alternative untuk mendirikan perumahan, disamping harganya murah, dan penjualannya dapat cepat laku,”jelas Simanjuntak.

Informasi yang diterima Lintas Publik disekitar lokasi perumahan Budi permai, masyarakat berlomba menjual tanah sawahnya karena harganya yang sangat menjanjikan, karena kalau dijual untuk tanaman padi harganya sangat murah sekali, tapi bila dijual kepada pengembang, harganya dapat naik 30  sampai 50 persen. Fra/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.