Eliakim “Rendahkan” Balon Naik Sepeda Motor

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Ternyata Penjaringan yang dilakukan Partai Demokrat dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat terkesan  setengah hati.

Mengapa dikatakan demikian?, Terdengar ucapan Eliakim tidak terlihat “simpatik” terhadap Bakal calon ( Balon ) yang mendaftar ke Partai Demokrat dengan menggunakan sepeda motor  dan tanpa disertai pendukung-pendukungnya.

Eliakim

“ Melihat banyaknya pendukung TRS , saya jadi bangga melihatnya, ada 8 calon yang mendaftar ke Partai Demokrat , Jika semuanya, membawa pendukung dan ramai-ramai datang ke Partai Demokrat Tentu Partai Demokrat bisa Menang. Namun, diantara 8 calon tersebut ada salah satu calon yang mendaftar , menggunakan sepeda motor dan pendukung calon itu hanya satu orang, “Sindir Eliakim, karena ada Balon yang mendaftar hanya datang naik sepeda motor, dihadapan TRS dan Pendukung TRS yang mendaftar di kantor DPC Partai Demokrat Kota Pematangsiantar, Jln.Pdt Justin Sihombing, Jumat (10/04/2015).

Dijelaskan Eliakim lagi, tidak etis saya sebut nama calon tersebut, Tetapi yang paling utama Partai Demokrat adalah partai yang besar dan memiliki kader maupun pendukung yang banyak

“ Saya jadi heran melihat calon tersebut menggunakan sepeda motor mendaftar, hanya berdua pula mereka datang ke Kantor DPC Partai Demokrat untuk mendaftar, “ Tutur Eliakim sekali lagi menyindir calon tersebut .

Mendengar hal tersebut, para wartawan yang meliput di kantor DPC Partai Demokrat Siantar itu terlihat risih mendengar pernyataan Eliakim itu, Dimana seharusnya Eliakim dapat netral sebagai ketua tim penjaringan, dan bukan justru “mengecilkan” balon yang terlihat tidak membawa massa  yang besar dalam pendaftaran, karena belum dapat dipastikan siapa nantinya yang akan di usung partai Demokrat, karena semua tergatung DPP pusat partai Demokrat di Jakarta.

Karena jelas,  dalam syarat yang tertuang di dalam formulir juga, tidak ada disebutkan larangan menggunakan sepeda motor untuk mendaftar ke Partai Demokrat, dan tidak juga harus membawa massa jumlah besar baru diterima mendaftar.

“ Macam betul aja Ketua Tim Penjaringan ini, sok hebat kali ngomongnya. Kenapalah harus dibilangnya  balon itu (naik sepeda motor) dihadapan balon lainnya, disitu saja dia sudah tidak netral, memang dia ngak pernah susah ya,”kata beberapa wartawan yang hadir saat itu sangat menyayangkan perkataan Eliakim.

Fra/t