Ini Si 'Raja Matahari', Orang Terkaya di Negeri China Berharta Rp 338 Triliun
LINTAS PUBLIK - Jakarta -Panggil dia 'Raja Matahari', orang terkaya di
China. Julukan ini didapat oleh Li Hejun, karena dia merupakan pendiri
perusahaan pembuat instalasi listrik energi matahari di China.
Li Hejun merupakan orang terkaya di China dengan harta US$ 26 miliar, atau sekitar Rp 338 triliun. Menurut pendiri Hurub Report, Rupert Hoogewerf, Li Hejun mengalahkan Jack Ma, pendiri Alibaba, yang kekayaannya US$ 24,5 miliar.
Tiga besar orang terkaya di China menurut Hurun Report - lembaga riset kekayaan individual asal China - adalah Li Hejun, Jack Ma, dan Wang Jianlin.
"Posisi mereka bertiga pindah-pindah saja di tiga besar," kata Hoogewerf, dilansir dari CNBC, Jumat (10/4/2015).
Jumlah miliuner di China saat ini mencapai lebih dari 1.000 orang.
Namun sekarang, orang-orang kaya di China dikatakan menyembunyikan kekayaan mereka dari pantauan pemerintah. Karena pemerintah China saat ini sedang melakukan pemberantasan besar-besaran terhadap korupsi.
Politisi yang masuk daftar orang terkaya akan menjadi bidikan pemerintah China.
Saat ini, orang-orang kaya di China banyak menginvestasikan kekayaannya di luar negeri. Bahkan mereka memilih tinggal di luar negeri. Surver Hurun mengatakan, 645 orang kaya di China telah dan akan pindah ke luar negeri.
Kondisi ini membuat harga properti di negara tujuan seperti Amerika Serikat (AS) atau Australia meningkat.
"Ekonomi China stagnan, sehingga mereka mencari pasar yang tumbuh. Orang kaya China mencari negara dengan sistem politik stabil untuk menaruh uang-uangnya," kata Hoogewerf.
Tahun lalu, orang asing yang membeli properti terbanyak di AS berasal dari China, nilai pembeliannya US$ 22 miliar, atau sekitar Rp 286 triliun. Gelombang ini akan terus terjadi di AS.Det/t
Li Hejun merupakan orang terkaya di China dengan harta US$ 26 miliar, atau sekitar Rp 338 triliun. Menurut pendiri Hurub Report, Rupert Hoogewerf, Li Hejun mengalahkan Jack Ma, pendiri Alibaba, yang kekayaannya US$ 24,5 miliar.
Tiga besar orang terkaya di China menurut Hurun Report - lembaga riset kekayaan individual asal China - adalah Li Hejun, Jack Ma, dan Wang Jianlin.
"Posisi mereka bertiga pindah-pindah saja di tiga besar," kata Hoogewerf, dilansir dari CNBC, Jumat (10/4/2015).
Jumlah miliuner di China saat ini mencapai lebih dari 1.000 orang.
Namun sekarang, orang-orang kaya di China dikatakan menyembunyikan kekayaan mereka dari pantauan pemerintah. Karena pemerintah China saat ini sedang melakukan pemberantasan besar-besaran terhadap korupsi.
Politisi yang masuk daftar orang terkaya akan menjadi bidikan pemerintah China.
Saat ini, orang-orang kaya di China banyak menginvestasikan kekayaannya di luar negeri. Bahkan mereka memilih tinggal di luar negeri. Surver Hurun mengatakan, 645 orang kaya di China telah dan akan pindah ke luar negeri.
Kondisi ini membuat harga properti di negara tujuan seperti Amerika Serikat (AS) atau Australia meningkat.
"Ekonomi China stagnan, sehingga mereka mencari pasar yang tumbuh. Orang kaya China mencari negara dengan sistem politik stabil untuk menaruh uang-uangnya," kata Hoogewerf.
Tahun lalu, orang asing yang membeli properti terbanyak di AS berasal dari China, nilai pembeliannya US$ 22 miliar, atau sekitar Rp 286 triliun. Gelombang ini akan terus terjadi di AS.Det/t
Tidak ada komentar