Header Ads

Sebut Jabatan Walikota Sampingan, Hulman Kecewakan Rakyat Siantar

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Hulman Sitorus sebagai walikota Siantar, lagi-lagi mengeluarkan perkataan yang menyingung perasaan masyarakat Siantar. Perkataan itu disampaikan Hulman di hadapan khalayak ramai.


Hulman mengatakan, Bahwa jabatan walikota Siantar yang disandangnya merupakan pekerjaan sampingan. Sedangkan,  pekerjaan utamanya adalah penyanyi . Tak tangung-tangung pernyataan itu dilontarkan dihadapan  Kapolres Pematangsiantar, Dandim 0207 Simalungun, Kepala Bank Indonesia, Pimpinan Perbankan di kota Pematangsiantar, Rektor Universitas Simalungun, Anggota DPRD, tokoh Masyarakat, Wartawan, LSM dan ribuan masyarakat yang turut hadir dalam acara pemancangan dan peletakan batu pertama Pasar Melanthon Siregar,Rabu (08/04/2015).
Torop Sihombing (Kiri), dan Hulman Sitorus (kanan)

Dengan percaya dirinya juga, Hulman Sitorus memperingatkan calon lainnya yang akan bertarung dalam Pilkada   Desember 2015 nanti, agar mewanti-wanti, karena tidak mudah mengalahkan dirinya sebagai artis (penyanyi)

“ Bilangkan sama calon-calon yang lain itu,  melawan penyanyi emang gampang?, Sangat sulit melawan penyanyi seperti saya ini. Jadi saya tidak rela, saya yang meletakkan batu pertama, harus saya juga yang meresmikan Pasar melanthon ini, heheheeee,” Ujar Walikota Siantar itu saat berada di mimbar pentas.

Sementara, R Rajaguguk  warga kecamatan Siantar Marihat mengatakan ,jika benar jabatan walikota di mata Hulman hanya sampingan, lebih baik Hulman Sitorus tidak maju lagi menjadi walikota . Menurut dia, masih banyak calon-calon lain yang menganggap jabatan walikota itu utama karena menyangkut  kepentingan orang banyak, melayani dan memperjuangankan kesejahteraan rakyat.

“Seperti calon lainnya  yang rela balik dari perantauan untuk membenahi kota Pematangsiantar. Jika bukan karena cinta Siantar, mana mungkin dia pulang kampung. Karena itu, lebih baik Hulman jadi penyanyi saja,  ketimbang mencalonkan diri jadi Walikota. Karena jadi walikota, mengurusi kebutuhan orang banyak, bahkan bisa dibilang dewanya para orang miskin yang haus akan perhatian,”tuturnya.

Sementara Torop Sihombing ketika dimintai tangapannya mengenai pernyataan Hulman Sitorus mengatakan,  perkataan yang dilontarkan Hulman Sitorus bukan perkataan yang baik. Bagaimana mungkin, jabatan walikota yang strategis atau jabatan yang memiliki keutamaan menjadi sampingan

Dari namanya saja sudah walikota berarti pemegang tertinggi kekuasaan di daerah. Dimana, segala tanggung jawab  pemerintahan berada di pundaknya.

“ Jabatan itu amanah, ada bobot tanggung jawab , beban moral serta etika. Dengan,disebutnya jabatan walikota adalah sampingan, berarti dia merendahkan dirinya sendiri, dan merendahkan rakyat yang dipimpinnya, “ Sebut Torop seorang tokoh pemuda yang selalu mengkritisi kebijakan pemerintah di kota Pematangsiantar. Fra/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.