Tahapan Pilkada Bertambah, Anggaran Diminta Disesuaikan
LINTAS PUBLIK - Makassar , Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah di
Sulawesi Selatan (Sulsel) siap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) serentak tahun 2015. Sepuluh KPU akan menggelar pilkada di
Kabupaten Gowa, Bulukumba, Selayar, Maros, Barru, Pangkep, Soppeng, Luwu
Utara, Luwu Timur dan Toraja.
“Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan KPU dari 10 daerah, dipimpin Ketua KPU Sulsel Muh Iqbal Latief, rakor membahas peraturan KPU yang berkaitan dengan pilkada 2015 dan kendala yang dihadapi di tiap daerah, ” kata Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang, Sabtu (4/4/2015).
Menurutnya, sepuluh kabupaten menyatakan kesiapannya, meskipun ada beberapa daerah masih mempertanyakan anggaran Pilkada yang dialokasikan oleh pemerintah daerah masing-masing. Masalahnya harus ada penyesuaian karena bertambahnya beberapa tahapan pilkada yang berdampak pada anggaran. Solusi yang ditempuh adalah masing-masing KPU kabupaten kembali berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menyesuaikan anggaran sebelum memasuki tahapan pilkada.
KPU Sulsel telah melaksanakan sosialisasi tentang tahapan, program dan jadwal pemilihan, pemutakhiran data dan daftar pemilih, pencalonan, kampanye, dana kampanye, tata kerja KPU Pusat, KPU Provinsi, KPU Kabuaten/Kota, PPK, PPS dan KPPS, norma, standar prosedur serta kebutuhan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pilkada, sosialisasi dan partisipasi masyarakat, pemungutan dan perhitungan suara, rekapitulasi perhitungan suara dan penetapan pasangan terpilih.
Tahapan yang akan dilaksanakan diantaranya uji publik, tahapan ini akan meminta tanggapan masyarakat.Juga ada panitia uji publik yang dibentuk, nantinya akan memberikan rekomendasi. Uji publik melibatkan lima orang penguji, dua dari kalangan akademisi, dua tokoh masyarakat dan satu anggota KPU.
“Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan KPU dari 10 daerah, dipimpin Ketua KPU Sulsel Muh Iqbal Latief, rakor membahas peraturan KPU yang berkaitan dengan pilkada 2015 dan kendala yang dihadapi di tiap daerah, ” kata Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang, Sabtu (4/4/2015).
Menurutnya, sepuluh kabupaten menyatakan kesiapannya, meskipun ada beberapa daerah masih mempertanyakan anggaran Pilkada yang dialokasikan oleh pemerintah daerah masing-masing. Masalahnya harus ada penyesuaian karena bertambahnya beberapa tahapan pilkada yang berdampak pada anggaran. Solusi yang ditempuh adalah masing-masing KPU kabupaten kembali berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menyesuaikan anggaran sebelum memasuki tahapan pilkada.
KPU Sulsel telah melaksanakan sosialisasi tentang tahapan, program dan jadwal pemilihan, pemutakhiran data dan daftar pemilih, pencalonan, kampanye, dana kampanye, tata kerja KPU Pusat, KPU Provinsi, KPU Kabuaten/Kota, PPK, PPS dan KPPS, norma, standar prosedur serta kebutuhan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pilkada, sosialisasi dan partisipasi masyarakat, pemungutan dan perhitungan suara, rekapitulasi perhitungan suara dan penetapan pasangan terpilih.
Tahapan yang akan dilaksanakan diantaranya uji publik, tahapan ini akan meminta tanggapan masyarakat.Juga ada panitia uji publik yang dibentuk, nantinya akan memberikan rekomendasi. Uji publik melibatkan lima orang penguji, dua dari kalangan akademisi, dua tokoh masyarakat dan satu anggota KPU.
Tidak ada komentar