Header Ads

Aksi demo Dokter, Dr.Ria : Saya Siap Dicopot Karena Remunerisasi

LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Aksi demo yang dilakukan para medis Rumah sakit Djasamen saragih , Senin (4/5/2015) mendapat tangapan dari dr. Ria Telaumbanua, menurut dr. Ria tidak mungkin membagi Remunerisasi jika tidak ada payung hukumnya.

“Bagaimana mungkin dibagikan kalau tidak ada payung hukumnya,”kata Dr Ria kepada Lintas Publik Online, Senin Sore (4/5/2015) sekitar pukul 15: 20 Wib di  RSU Djasamen Saragih jalan Sutomo Pematangsiantar.

Dr. Ria Telaumbanua
Dr. Ria menjelaskan, managemen telah berupaya semaksimal mungkin agar draft Peraturan Walikota (Perwa)  bisa kelar seceoatnya. Kita pergi ke RSU Bantul, RS Adam Malik hingga ke Kementrian Kesehatan agar di kemudian hari tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran Remunerisasi. BACA JUGA  Tak Dapat Diselesaikan Asisten, Para Medis Bergerak Menemui Walikota Siantar

Managemen hanya meminta Para Medis untuk bersabar, duduk bersama, saling berkoordinasi sehingga proses ini cepat diselesaikan. Terutama dalam penghitungan IKI (Indeks Kinerja Individu) dan IKU (Indeks Kinerja Unit ). Terkait SIRS ( Sistem Informasi Rumah Sakit ) yang juga dasar Remunerisasi, dirinya menyatakan itu membutuhkan dana yang cukup besar.

“Penyediaan komputer,server dan operator. SIRS harus sidah diterapkan disebagian tempat, terutama bagian pendaftaran. Kita membutuhkan investor untuk SIRS ini,”tutur dr. Ria menjelaskan persoalan di RSU Djasamen Saragih.  BACA JUGA  Dr. Susanti Mengamuk, Para Medis Sweeping Seluruh Ruangan 

Dr. Ria juga mengatakan, Jika karena Remunerisasi ini dirinya dicopot sebagai Direktur RSUD Djasamen Saragih, dirinya siap menerima putusan.


“Saya sebagai PNS tunduk dan patuh terhadap perintah atasan.Yang terpenting,saya telah menyiapkan fondasi,agar ke depannya semakin mudah. Dan menurut saya, pergantian Direktur bukan menyelesaikan masalah.Tapi lagi-lagi,saya serahkan sepenuhnya kepada Walikota,”jelas dr. Ria pasrah kepada keadaan karena telah “dimusuhi’ bawahannya. Fra/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.