Ini Kronologi Kebakaran yang Tewaskan Dua Pekerja Karaoke

LINTAS PUBLIK - DELISERDANG,  Pemilik Pondok Seni Joglo, Martin Barus mengatakan, peristiwa kebakaran berlangsung pada pukul 07.30 WIB. Kala itu, seluruh pekerja sedang tidur, sehingga panik untuk melarikan diri.

Pasangan laki-laki dan perempuan tewas terpanggang
di dalam kamar mandi di Desa Sugau, Pancurbatu

"Rata-rata masih tidur semua waktu adanya kebakaran itu. Makanya, dua pekerja itu, tidak sempat menyelamatkan diri. Mereka lari ke kamar mandi, karena TKP kematiannya di kamar mandi," katanya saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Sagau, Pancurbatu,Deliserdang, Rabu (6/5/2015).

Dia menjelaskan, dua korban yang tewas di kamar mandi tersebut, merupakan pekerja, yakni Tama warga Kota Binjai dan Epi warga Tanjungpura. Kedua pekerja, tidak dapat menyelamatkan diri ketika kebakaran berlangsung.

"Di belakang ada tujuh kamar, kalau korban Tama sudah pekerja selama setahun dan sekarang jadi kasir kami. Kalau Epi saya kurang begitu kenal karena baru kerja dua bulan di sini. Tapi dia (Epi) jadi pelayan," ujarnya.

Sebelumnya Pondok Seni Joglo, yang terletak di Dusun 1, Desa Sugau, Pancurbatu, Deliserdang kebakaran. Akibatnya, dua pekerja penginapan sekaligus tempat karaoke itu tewas terpanggang di kamar mandi.

Berdasarkan pengamatan, si jago merah melalap seluruh areal penginapan dan tempat karaoke. Bahkan, sisi belakang sebuah tempat karaoke ambruk.

Selain itu, kebakaran mulai terjadi sejak pukul 07.30 WIB. Sehingga, masyarakat sekitar berupaya memadam api dengan perlengkapan seadanya. Karena itu, empat mobil pengangkut air bersih dari kawasan Berastagi di stok warga untuk membantu memadamkan api.

Dua korban kebakaran tersebut, berada di kamar mandi belakang, dengan posisi perempuan yang diketahui Epi, warga Tanjungpura berada di bawah dan pria yang diketahui bernama Tama 2 berada di atas (berpelukan).Komp/t