Header Ads

Kunci Jawaban UN Beredar, Eldin: Kita Turunkan Tim Inspektorat

LINTAS PUBLIK - MEDAN,  Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin berjanji akan menyelidiki pelaku peredaran kunci jawaban Ujian Nasional (UN).
"Kita akan menurunkan tim untuk memeriksa itu. Kita akan ajak Ombudsman kerjasama. Kita memang harus bergerak. Kalau nanti kita temukan akan kita laporkan ke polisi," kata Eldin, menanggapi soal adanya bocoran soal di tiga SMP negeri di Medan dalam pelaksanaan UN, saat ditemui di Balai Kota Medan, Selasa (5/5/2015).
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar menunjukkan kertas yang diduga merupakan kunci jawaban Ujian Nasional, yang ditemukan di SMP Negeri 1 Medan, Jalan Bunga Asoka, Senin (4/5/2015). 
Menurut Eldin, pengawasan terhadap kebocoran soal UN ini menjadi perhatian khusus.
"Tindakan-tindakan seperti itu tetap kita utamakan. Kita sudah peringatkan bahwa tidak ada yang boleh melakukan hal itu," katanya.
Terkait kecocokan kunci jawaban dan soal Bahasa Indonesia yang ditemukan di SMP Negeri 1 kemarin, Eldin pun menegaskan akan menyelidikinya.
"Kita harus kejar itu. Kita harus selidiki sampai dimana itu sampai kita temukan siapa yang membuat itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, penemuan kertas yang diduga kunci jawaban dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP di Medan terus berlanjut. Setelah kemarin di SMP Negeri 1 Jalan Bunga Asoka dan tadi pagi di SMP Negeri 2 Jalan Brigjen Katamso, selanjutnya ditemukan lagi di SMP Negeri 3 Jalan Pelajar.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mengatakan, pihaknya menemukan satu kertas yang diduga kunci jawaban di ruang 6 di SMP Negeri 3. Trib/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.