Header Ads

Long Weekeend Yogyakarta di Banjiri Wisatawan Lokal

LINTAS PUBLIK-YOGYAKARTA, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tidak hanya wisatawan local tetapi juga luar negeri. Selain terkenal dengan kota pendidikan, Yogyakarta juga di kenal dengan budayanya. Inilah yang banyak wisatawan tertarik ke Kota Gudeg ini.
Kendaraan wisata di Yogya, tampak cantik dan unik, menarik
minat wisatawan untuk menaikinya. Photo/ Jon Roi.
Datangnya wisatawan sudah mulai tampak pada Kamis sore (30/4/2015), hal ini karena panjangnya hari libur. Mulai hari Jumat (1/5/2015),yaitu libur nasional dalam rangka memperingatai Hari Buru Internasional.
Jalan-jalan protocol mulai telihat padat dan kemacetanpun tertjadi di beberapa titik Yogyakarta. Seperti di persimpangan tugu dan Jalan Magelang. Hasil pemantauan Lintas Publik Online Kamis malam (30/1/2015) di bandara Adi Sucipto Yogyakarta di terminal kedatangan domestik terlihat ramai dipadati wisatawan.
Naik Kereto Odong-Odong
Seni (25) salah satu wisatawan, yang baru saja tiba dari Jakarta kamis sore memulai petualanganya di Yogyakarta di Alun-Alun Selatan atau biasa di sebut warga setempat Alun-Alun Kidul. Bersama 4 rekanya mereka menghampiri salah satu penyedia jasa Kereto Odong-Odong.
Menurut Seni Kereta Odong-Odong ini lucu, sehingga tertarik untuk mencoba. Memang Kereta Odong-odong ini menjadi salah satu daya tarik pada saat malam hari di Alun-Alun Kidul.
“Kereta odong-odong ini lucu dan tidak ada di Jakarta, ini menunjukan bahwa masyarakat Yogyakarta itu kreatif,” katanya bermasamaan dengan rekan-rekanya. Mereka pun melanjutkan petulanganya dengan mengayuh Kereta odong-odong.
Wisawan terlihat menaiki kendaraan Odong-odong ala Yogya
photo/Jon Roi
Untuk bisa mengayuh Kereta Odong-odong wisatawan mengeluarkan uang Rp.40.000 sampai Rp.50.000 . Wisatawan bisa tinggal pilih yang mana yang dia suka ada berbagai macam bentuk desain kendaraannya.
Menurut Rian (20) salah satu penyedia jasa Kereta Odong-odong tarif untuk menyewanya cukup terjangkau. “Untuk tarifnya yang ukuran kecil Rp.40.000 untuk ukuran besar RP.50.000 kalau hari-hari biasa dan kalau hari TRaya atau hari besar bisa Rp.70.000 s/d Rp.80.000,"kata Rian menjelaskan pemakaian jasa kendaraan miliknya.
Amatan Lintas Publik, Kereta odong-odong ini tidak hanya dihiasi dengan lampu warna-warni. Yang menarik perhatian adalah kereta odong-odong di lengkapi dengan sound. Jadi pengguna jasanya bisa mengayuh sambal menikmati music yang di putas dari tablet. Keren bukan?
Malam hari memang alun-alun kidul menjadi pilihan banyak wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Selain tempat ini merakyat suasana lampu kereta odong-odong yang berwarna-warni dan berbagai desian ini menambah indahnya pemandangan mata.

Jika anda sedang berkunjung ke Yogyakarta tak ada salahnya untuk menikmati kereta odong-odong hasil kreatifitas warga Jogja, ayo ke yogya!. JO/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.