Paradep Taxi Telantarkan Penumpang Sakit
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Paradep taxi kini menjadi
perhatian,pasalnya penumpang dengan kondisi sakit ditelantarkan perusahaan
tersebut, hal ini dialami Merry penumpang Paradep taxi tujuan medan dan hendak
berobat,malah ditelantarkan diloket Paradep Taxi di Medan Jalan
Sisingamangaraja selama 2 jam .
Mery Ketika dihubungi melalui telepon Jumat
(8/5/2015) pukul 17.10 wib, mengatakan bahwa dirinya menaiki bus Paradep taxi dari
Siantar untuk berobat ke Medan. Dan Sebelum berangkat terlebih dahulu berpuasa
karena mau berobat.
"Saya
sangat kesal hampir 2 jam menunggu dan diterlantarkan di Medan ini, padahal
saya mau berobat jalan dengan keadaan berpuasa. Menunggu seperti itu tentu sangat
terganggu dan dirugikan apalagi perobatan yang mau dituju itu pakai nomor
antrian." Ujar Warga perumnas batu enam Siantar ini.
Ilustrasi perempuan mengeluh sakit. |
Sebelumnya
Merry juga katakan bahwa ini bukan kali pertama penelantarkan dirinya oleh
Paredef Taxi melainkan sudah 3 kali ini tanpa ada penjelasan dari pihak
managemen.
" Saya sudah sangat dirugikan sekali dengan
apa yang dilakukan oleh Paradep Taxi sampai saat ini, selain kerugian secara
materi, dan juga dirugikan secara moril karena harus menanggung sakit. Bayangkan
saya puasa dengan keadaan kondisi yang tidak fit.Saya hampir saja jatuh, jika
itu terjadi siapa yang mau tanggung jawab?," jelas Merry menyesalkan
pelayanan Paradep yang tidak professional ini.
Merry juga meminta pertanggungjawaban di Kantor
Paradep Taxi di Medan Jalan Sisingamangaraja dan Kantor Paradep di Siantar,
tetapi mereka cuek dan tidak ada respon bahkan sama sekali tidak memiliki niat
bertanggung jawab terhadap penumpangnya.
"Saya sampai menelepon langsung di Kantor
Siantar,bahkan di loket Medan pun sudah saya sampaikan secara langsung, karena
saya tidak diantar ketujuan, kenapa begitu pelayanannya?," ujarnya .
Karena tidak mendapat solusi,dirinya terpaksa
menaiki becak,lalu ketika ditengah jalan saya jatuh pingsan.Apakah mereka mau
bertanggung jawab? Akibat ulah Paradep Taxi yang sudah berulang kali dilakukan
dengan menelantarkan dirinya,ia berjanji akan melaporkan ini besok ke Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen.
"
Habis saya dari sini (Medan),saya akan adukan ke BPSK, " kata Mery serius
akan menuntut Paradep Taxi.
Hamdan salah satu penangung jawab operasional Paradep Taxi di Siantar, ketika dihubungi Sabtu (9/5/2015), mengakui ada penumpangnya yang complain karena tidak langsung diantarkan ketempat tujuan karena sakit.
“Ada yang komplain, memang benar ibu itu nuntut karena keterlambatan, karena kebetulan ada sewa yang mau diantar kelain tempat,”kata Hamdan mengakui bahwa penumpangnya itu sedang sakit, dan menunggu lama untuk diantar ketujuannya. Fra /t
Tidak ada komentar