Sudah Cair, Para Perawat Masih Juga Bingung
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Ternyata tuntutan para medis Rumah Sakit
Djasamen Saragih berhasil juga, Kabar gembira ini dikarenakan dibayarkannya
tuntutan para medis dan non medis yang
berada di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar. Sebelumnya para medis melakukan
aksi demo dan mogok kerja selama 2 hari.
Pembayaraan
jasa medis itu berupa pembayaran Jamkesmas yang dialokasikan 40 persen
untuk jasa pelayanan, termasuk jasa medis dan non medik tahun 2013.
 |
| Para medis saat mengambil upah jasa medis tahun 2013 di RS Djasamen Saragih. |
Pembayaran jasa medis ini dibenarkan Ir Adiaksa
Purba Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah,saat
dihubungi Lintas Publik Online Kamis
( 07/05/2015 ).
“Dana Jamkesmas ini sebenarnya utang kementrian
kesehatan yang belum dibayarkan selama 3 bulan. Yaitu bulan Desember tahun 2014,
lalu setelah masuk APBD, di triwulan II ini kita membayarkannya, tetapi
terlebih dahulu ada landasan hukumnya yaitu Perwa. Puji Tuhan,hal itu telah
dipenuhi managemen sehingga kita segera mencairkan, " jelas Adiaksa.
Meskipun sudah dicairkan, beberapa perawat yang
mengetahui pencairan dan hendak mengambil di kantor Wadir III tampak
kebingunan.Pasalnya,mereka tidak tahu dana apa yang mereka ambil.
" Aku
tidak tahu dana apa ini bang?, atau jasa
medis ya?,"ucap perawat perempuan warga Parluasaan ini yang namany tidak
mau dipublikasikan.
Selain itu, ia juga tidak mengetahui indikator apa
yang dilakukan managemen untuk membayarkan jasa medik itu.
" Di
kertas itu saya lihat 1 juta,padahal Tahun 2013 lalu,pasien anak banyak lho bang.Saya
nggak ngerti dan bingung," ujarnya.
Sementara Asisten I Leonardo Simanjuntak SH MH
mengatakan pembayaran ini tidak terkait aksi demo dan mogok kerja yang
dilakukan para medik dan non medik. Ditegaskan, keterlambatan pembayaran
Jamkesmas diakibatkan utang Kemenkes yang baru dibayarkan bulan Desember 2014
lalu .
Dari amatan Lintas Publik sekira Pukul 14.30 Wib , Para medis dan non medis rame-rame menandatangani
kantor Wakil direktur III rumah sakit itu.
Fra /t
Tidak ada komentar